Untuk Pertama Kalinya, Penjualan Jamu dan Suplemen Sido Muncul Tembus Rp 1 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali menampilkan performa keuangan yang positif. Pada semester pertama 2021, penjualan dan laba bersih SIDO tumbuh hingga dua digit.
Penjualan produsen jamu terbesar di Indonesia itu mengalami kenaikan 13,36% menjadi Rp 1,65 triliun.
Penjualan produk jamu herbal dan suplemen masih menjadi penyumbang terbesar, yakni mencapai Rp 1,06 triliun. Pada periode sama tahun sebelumnya, nilai penjualan di segmen ini masih sekitar Rp 923,20 miliar.
Sementara dari segmen makanan dan minuman menyumbang penjualan sekitar Rp 526,24 miliar dan segmen farmasi Rp 27,09 miliar.
Baca Juga: Anak Usaha Hasnur Group Bakal IPO di BEI, Harga Penawaran di Rp 230-Rp 300 per Saham
Pada paruh pertama tahun ini, Sido Muncul membukukan laba usaha Rp 620,74 miliar, berbanding Rp 507,60 miliar di semester I-2020.
Sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tumbuh 21,32% menjadi sekitar Rp 502 miliar.
Dus, laba per saham (earning per share/EPS) Sido Muncul membaik dari Rp 13,90 di semester I-2020 menjadi Rp 16,86 pada semester I-2021.
Selanjutnya: Ciamik, Semester I-2021 Laba Bersih Metrodata Electronics (MTDL) Melejit 55,6 Persen