ILUSTRASI. Workers from U.S. auto parts maker Aptiv Plc arrive at the plant during the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Ciudad Juarez, Mexico May 18, 2020. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona (Covid-19) yang merebak sejak Januari 2020 lalu telah membuat perekonomian dunia porak-poranda. Dalam hitungan minggu, penyakit menular ini telah mendorong dunia ke jurang resesi yang lebih parah daripada krisis keuangan 2008.
Sejak beberapa bulan lalu, banyak negara mencari cara terbaik untuk memulihkan perekonomiannya. Jika dihitung secara kolektif, setidaknya ada sekitar US$ 10 triliun dana talangan yang disiapkan sejumlah negara untuk memulihkan diri dari pandemi virus corona.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.