Usai Caplok MFMI dari Lippo, Iron Mountain Tender Offer di Harga Rp 689 per Saham

Selasa, 21 September 2021 | 14:58 WIB
Usai Caplok MFMI dari Lippo, Iron Mountain Tender Offer di Harga Rp 689 per Saham
[ILUSTRASI. Fasilitas milik PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI), emiten di bidang  jasa manajemen arsip. DOK/MFMI]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Iron Mountain Hong Kong Limited telah menuntaskan tender offer wajib saham PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI). Tender offer tersebut menyusul akuisisi mayoritas saham MFMI dari tangan Grup Lippo.

Iron Mountain Hong Kong Limited mengumumkan telah membeli 52.207.300 saham MFMI pada tender offer wajib. Transaksinya berlangsung pada 15 September 2021.

Richard Johnstone, Direktur Iron Mountain Hong Kong Limited pada keterbukaan informasi Selasa (21/9) menyampaikan, harga pembeliannya di Rp 689 per saham. Dus, pihaknya mesti merogoh kantong Rp 35,97 miliar untuk transaksi tersebut.

Usai transaksi, kepemilikan Iron Mountain Hong Kong Limited membengkak dari 92,46% menjadi 99,35%. Walhasil, pemain global jasa pengelolaan data itu kembali berhadapan dengan regulasi aturan free float minimal 7,5%.

Belum ada penjelasan, bagaimana nantinya Iron Mountain Hong Kong Limited akan memenuhi aturan free float minimal 7,5 persen.

 

 

Iron Mountain Hong Kong Limited memborong 700.425.400 lembar, setara 92,46% saham MFMI dari tangan PT Multipolar Tbk (MLPL), baik secara langsung maupun tidak langsung.

Baca Juga: Merger Indosat dan Tri Belum Mendongkrak Rekomendasi Saham ISAT

Penjualan saham MFMI itu diikat lewat Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) pada 23 Desember 2020. Transaksinya sendiri berlangsung pada 4 Mei 2021, di harga Rp 272 per saham. 

Dus, MLPL saat itu mengantongi duit segar sekitar Rp 190,51 miliar dari total penjualan 700,42 saham MFMI.

Iron Mountain Hong Kong Limited merupakan salah satu tentakel bisnis Iron Mountain Incorporated, gergasi global di bisnis layanan pengelolaan data.

Selain di Hong Kong dan China daratan, Iron Mountain Incorporated beroperasi di lebih dari 50 negara. Emiten yang melantai di New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode IRM, itu juga sudah beroperasi di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.

Selanjutnya: Harga Terbang, Investor Saham Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Ini Sibuk Meraup Cuan

 

Bagikan

Berita Terbaru

Direktur Eksekutif CSA Institute Pilih Saham yang Rajin Bagi Dividen
| Minggu, 09 November 2025 | 06:00 WIB

Direktur Eksekutif CSA Institute Pilih Saham yang Rajin Bagi Dividen

Perkenalan David Sutyanto, Direktur Eksekutif CSA Institute dengan dunia pasar modal dimulai dari bangku kuliah.

Baca Pola Dulu, Merajut Cuan Kemudian
| Minggu, 09 November 2025 | 05:45 WIB

Baca Pola Dulu, Merajut Cuan Kemudian

Merajut benang berwarna-warni menjadi tas, syal hingga gantungan kunci kian digemari orang. Kegiatan sederhana yang menu

 
Cuan Mekar Berbisnis Atap Berbahan Limbah Plastik
| Minggu, 09 November 2025 | 05:35 WIB

Cuan Mekar Berbisnis Atap Berbahan Limbah Plastik

Di tengah krisis sampah plastik yang mencemari, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) berinisiatif mengolah limbah jadi bahan baku.

 
Tumbuh Jangan Timpang
| Minggu, 09 November 2025 | 05:10 WIB

Tumbuh Jangan Timpang

​Konsumsi rumah tangga, yang selama ini berkontribusi paling dominan terhadap perekonomian nasional, hanya tumbuh 4,89% (yoy).

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen
| Sabtu, 08 November 2025 | 11:08 WIB

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen

Ia melakukan averaging down ketika dirasa saham tersebut masih punya peluang untuk membagikan dividen yang besar.

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:15 WIB

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD

Nilai tukar rupiah cenderung tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini, meski menguat tipis di akhir minggu.

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:07 WIB

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai

Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 yang baru diterbitkan Kementerian Keuangan

Mengingat Iklim
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Mengingat Iklim

Pemerintah harusmulai ambil ancang-ancang meneruskan upaya mengejar target emisi nol bersih dan memitigasi perubahan iklim.

Phising, Ancaman Transaksi Digital
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Phising, Ancaman Transaksi Digital

Teknologi yang canggih sekalipun tidak bisa melindungi masyarakat banyak jika kewaspadaan masih lemah.​

BI Rilis Instrumen Pasar Uang Anyar
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:01 WIB

BI Rilis Instrumen Pasar Uang Anyar

Jika tak ada aral melintang, instrumen baru BI bernama BI floating rate note (BI-FRN).bakal terbit pada 17 November 2025 mendatang.

INDEKS BERITA