Usai diaudit KPK, Jonan Teken Revisi PoD Blok Masela

Sabtu, 13 Juli 2019 | 08:51 WIB
Usai diaudit KPK, Jonan Teken Revisi PoD Blok Masela
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menyetujui revisi rencana pengembangan atau plan of development (PoD) Blok Masela. Menteri ESDM Ignasius Jonan meneken revisi PoD Blok Masela setelah melalui serangkaian audit oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bersamaan dengan hal itu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Tugas Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan tidak ada poin perubahan usulan SKK Migas maupun Inpex Corporation dalam persetujuan yang diteken Menteri ESDM.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan, penandatanganan itu dilakukan setelah pemerintah menggandeng KPK untuk mencegah potensi korupsi dalam pengembangan wilayah kerja (WK) migas yang memiliki investasi besar dan penggunaan kontrak bagi hasil atau production sharing contract (PSC) cost recovery.

Ada beberapa hal yang menjadi konsentrasi KPK, di antaranya terkait dengan procurement. "Dengan KPK sudah selesai, (PoD) sudah ditandatangani oleh Pak Menteri," kata Dwi, kemarin.

Revisi PoD yang mendapat persetujuan Menteri ESDM, menurut dia, masih sesuai dengan rekomendasi SKK Migas dalam dokumen head of agreement (HoA) bersama Inpex beberapa waktu lalu. "Investasinya senilai US$ 19,8 miliar. Namun masih bisa berubah setelah mempertimbangkan beberapa hal, seperti tender EPC dan onstream selesai. Itulah riilnya" ungkap Dwi.

Tambahan waktu

Pemerintah menargetkan produksi Blok Masela sebesar 10,5 juta ton per tahun (mtpa), yang terdiri dari 9,5 juta ton LNG per tahun dan gas pipa sebesar 150 mmscfd.

Inpex juga akan mendapatkan waktu tujuh tahun tambahan kontrak, dengan perpanjangan 20 tahun kontrak. Maka, total kontrak Inpex di Blok Masela akan berakhir pada 2055. "Ini investasi besar, nanti Pak Menteri akan lapor Presiden," kata Dwi.

Setelah revisi PoD Blok Masela, maka pekerjaan besar menanti Inpex Corporation. Sesuai jadwal, final invesment decision (FID) harus selesai pada tahun depan. Mereka akan langsung proses itu, kalau tidak salah jadwalnya setahun lagi, ungkap Dwi. Kelak, berbagai fasilitas bisa diselesaikan dan Blok Masela langsung menyemburkan gas pada tahun 2027.

Specialist Media Relation Inpex Corporation, Moch N. Kurniawan menyampaikan, pihaknya belum menerima persetujuan revisi PoD Blok Masela yang prosesnya ada di pemerintah Indonesia.

Bagikan

Berita Terbaru

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG

Di tengah dorongan transisi menuju ekonomi rendah karbon, perbankan diposisikan sebagai penggerak utama pembiayaan berkelanjutan.

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi

​ Pemerintah, dengan semangat dan ambisi besar seperti biasanya, menargetkan 2026 sebagai pijakan awal menuju mimpi pertumbuhan ekonomi 8%.

Menapak Jejak Cuan dari Bisnis Jalan-jalan
| Minggu, 21 Desember 2025 | 05:30 WIB

Menapak Jejak Cuan dari Bisnis Jalan-jalan

Olahraga berbasis alam kian diminati, terutama oleh orang tua yang ingin mengajak anak-anaknya ke alam. 

Adu Perkasa Golongan Skuter Matik Berbadan Raksasa
| Minggu, 21 Desember 2025 | 05:10 WIB

Adu Perkasa Golongan Skuter Matik Berbadan Raksasa

Sepeda motor skuter matik (skutik) premium semakin populer di pasar sepeda motor Indonesia. Seiring kebutuhan mobilitas

Perbankan Perkuat Kapasitas dan Keamanan Sistem TI
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:11 WIB

Perbankan Perkuat Kapasitas dan Keamanan Sistem TI

Sejumlah bank memastikan layanan digital akan tetap andal dalam melayani nasabah selama momentum Nataru

SUPA Ngegas, Saham Bank Digital Lain Lemas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:09 WIB

SUPA Ngegas, Saham Bank Digital Lain Lemas

Kehadiran PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdampak berbeda bagi saham bank digital lainnya.​

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:09 WIB

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum optimal menggerakkan ekonomi dan menciptakan kerja setelah setahun, kata CSIS, Paramadina, dan CELIOS. 

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:07 WIB

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026

Untuk memastikan ketahanan sistem, pemerintah secara rutin melakukan stress test.                          

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:48 WIB

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat

Langkah penundaan kenaikan pajak dan cukai bersifat jangka pendek untuk dorong konsumsi.                        

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:40 WIB

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian

Data OJK menunjukkan transaksi kripto merosot, sementara nilai perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkat.

INDEKS BERITA