Usai Tembus Resistance, Target Bitcoin di US$ 60.000 per BTC

Jumat, 08 Oktober 2021 | 05:25 WIB
Usai Tembus Resistance, Target Bitcoin di US$ 60.000 per BTC
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar sedang dalam tren bullish selama beberapa hari terakhir ini.

Merujuk CoinMarketCap, per 7 Oktober 2021, hingga pukul 18.30 WIB, harga bitcoin berada di angka US$ 54.108 per BTC. Dalam 24 jam terakhir harga bitcoin sudah naik 6,10%, dan dalam 7 hari terakhir sudah naik 25,44%. 

Merujuk Indodax, per 7 Oktober 2021, pukul 15.30 WIB, harga bitcoin berada di angka Rp 769 juta per BTC. Dalam 24 jam terakhir, harga bitcoin sudah naik sebanyak 5,37%.

Baca Juga: Miliarder George Soros mengoleksi bitcoin tapi tidak banyak

Chief Executive Officer Indodax, Oscar Darmawan menilai, penguatan bitcoin masih akan berlanjut. Ini karena permintaan yang semakin banyak. Apalagi Gubernur The Fed, Jerome Powell mengatakan, otoritas moneter Amerika Serikat (AS) itu tidak berniat melarang kripto. "Ini menyebabkan harga bitcoin dan aset kripto naik," jelas dia.

Dalam pengamatan Oscar, sebaran bitcoin masih tidak merata. Kini menurut dia, semakin banyak yang mempercayai aset kripto menjadi aset yang layak dimiliki. Maka, masyarakat dunia berminat memiliki aset kripto. Kondisi ini yang membuat harga semakin meningkat.

Co-founder Cryptowatch yang juga pengelola kanal Duit Pintar Christopher Tahir, menilai untuk saat ini target kenaikan sudah tercapai yakni di US$ 55.000 per BTC. Maka target resistance bitcoin berikutnya adalah menembus level US$ 60.000 per BTC.

Christopher melihat, sentimen yang dapat mempengaruhi harga bitcoin ke depan adalah likuiditas yang kembali membanjiri pasar, karena ada isu pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali menaikkan pagu utang.

Selain itu, sentimen bitcoin exchange-traded fund (ETF) juga akan mempengaruhi. Christoper melihat, jika bitcoin ETF disahkan, ini  akan mempermudah investor dalam berinvestasi di bitcoin. 

Baca Juga: Terkenal karena kicauan Elon Musk, inilah mata uang kripto Shiba Inu

Dia memperkirakan, akhir tahun ini, harga bitcoin akan menembus level US$ 100.000 per BTC.

Bagikan

Berita Terbaru

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru

Perusahaan akan menambah lini produk baru berupa outdoor furnitur dari salah satu nama beken asal Italia.

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:55 WIB

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN

Ekspansi bisnis keluarga Prabowo diterjemahkan pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi masa depan.

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri

Pertukaran data properti dengan negara-negara OECD ditargetkan mulai berlaku di 2030                

Central Mega Kencana Ekspansi Gerai di Indonesia Timur
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:45 WIB

Central Mega Kencana Ekspansi Gerai di Indonesia Timur

Selain sebagai peritel perhiasan, perusahaan ini juga sebagai pembuat perhiasan yang hanya di pasarkan di jaringan ritel milik CMK

Bank Mendanai Flyover Sitinjau Lauik
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:37 WIB

Bank Mendanai Flyover Sitinjau Lauik

Dalam struktur sindikasi, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Sarana Multi Infrastruktur.

Ekonomi Subsidi
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:30 WIB

Ekonomi Subsidi

Masyarakat kelas bawah hingga menengah (pelaku UMKM), masih mengandalkan bansos pemerintah untuk mengasapi dapurnya.

Bank Siapkan Triliunan Uang Tunai
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:28 WIB

Bank Siapkan Triliunan Uang Tunai

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, menyiapkan uang tunai sebesar Rp 42,1 triliun untuk kebutuhan nasabah selama libur akhir tahun. 

Mobil Murah yang Belum Menyerah
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:25 WIB

Mobil Murah yang Belum Menyerah

Idustri melihat bahwa kebutuhan konsumen, terutama pembeli pertama, masih menjadi motor penggerak utama yang menjaga pasar LCGC tetap hidup

Tarif AS Tak Tekan Trade Finance
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:19 WIB

Tarif AS Tak Tekan Trade Finance

Permintaan trade finance masih berjalan di tengah kebijakan tarif AS.                                    

Risiko Kredit Mulai Melandai, Bank Bisa Sedikit Santai
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:16 WIB

Risiko Kredit Mulai Melandai, Bank Bisa Sedikit Santai

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rasio LaR perbankan pada Oktober 2025 berada di level 9,41%. 

INDEKS BERITA

Terpopuler