Usai Terkoreksi, Investor Kembali Memburu Logam Mulia

Rabu, 07 Mei 2025 | 08:25 WIB
Usai Terkoreksi, Investor Kembali Memburu Logam Mulia
[ILUSTRASI. Para investor memanfaatkan momentum koreksi harga yang terjadi beberapa waktu terakhir untuk memborong saat harga turun alias bargain hunting KONTAN/Cheppy A. Muchlis/06/03/2025]
Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga logam mulia emas dan perak kembali menanjak. Para investor memanfaatkan momentum koreksi harga yang terjadi beberapa waktu terakhir untuk memborong saat harga turun alias bargain hunting. Sehingga harga komoditas safe haven ini terangkat lagi.

Mengutip Bloomberg, Selasa (6/5), harga emas kontrak pengiriman Juni 2025 di divisi Comex New York Exchange melonjak lebih dari 3% menuju US$ 3.422 per ons troi. Kendati begitu, pagi ini, Rabu (7/5), harga emas sedikit menurun ke level US$ 3.385,6 per ons troi. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Harum Energy (HRUM) Siapkan Dana Capex US$ 315 Juta
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 05:15 WIB

Harum Energy (HRUM) Siapkan Dana Capex US$ 315 Juta

Mayoritas dari dana capex atau belanja modal HRUM sebesar US$ 300 juta akan difokuskan untuk pengembangan usaha nikel.

Dorong Kinerja, Bank Getol Melego Aset Bermasalah
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:40 WIB

Dorong Kinerja, Bank Getol Melego Aset Bermasalah

Selain menyehatkan portofolio kredit, penjualan aset bermasalah juga menjadi salah satu sumber kenaikan pendapatan non bunga yang didapat bank.

Avia Avian (AVIA) Ingin Menumbuhkan Pasar B2B
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:20 WIB

Avia Avian (AVIA) Ingin Menumbuhkan Pasar B2B

AVIA atau Avian Brands menargetkan pertumbuhan 6%-10% secara nilai dan 4%-8% secara volume di tahun ini.

Neraca Dagang Diproyeksi Masih Surplus Meski Menyusut
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:15 WIB

Neraca Dagang Diproyeksi Masih Surplus Meski Menyusut

Ekspor kemungkinan masih tumbuh positif secara tahunan. Perkiraan Bank Mandiri neraca perdagangan masih surplus US$ 2,7 miliar

Hasil Investasi Asuransi Syariah Sulit Tumbuh Tinggi
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:15 WIB

Hasil Investasi Asuransi Syariah Sulit Tumbuh Tinggi

Dengan kondisi pasar yang diselimuti ketidakpastian, investasi oleh pelaku usaha asuransi syariah diprediksi sulit bangkit hingga akhir tahun.

Pertumbuhan Kredit Investasi Paling Kencang
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:10 WIB

Pertumbuhan Kredit Investasi Paling Kencang

Pertumbuhan kredit investasi mencapai 15,3% secara tahunan padahal pertumbuhan kredit secara keseluruhan hanya naik 8,88%.  

Target Mitra Keluarga (MIKA) Capai Pertumbuhan Dua Digit Hadapi Beberapa Tantangan
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 03:00 WIB

Target Mitra Keluarga (MIKA) Capai Pertumbuhan Dua Digit Hadapi Beberapa Tantangan

Pasien BPJS menyumbang kontribusi sebesar 15% terhadap total pendapatan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) di tahun 2024.

Profit 31,23% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (30 Mei 2025)
| Jumat, 30 Mei 2025 | 08:59 WIB

Profit 31,23% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (30 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (30 Mei 2025) 1.900.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,23% jika menjual hari ini.

Bumerang Pengangguran Usia Muda
| Jumat, 30 Mei 2025 | 08:41 WIB

Bumerang Pengangguran Usia Muda

Menuru data Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi pengangguran terbesar terdapat di kelompok usia 15–24 tahun, yakni mencapai 16,16%

Setoran Pajak Kanwil LTO Masih Jauh dari Target
| Jumat, 30 Mei 2025 | 08:32 WIB

Setoran Pajak Kanwil LTO Masih Jauh dari Target

Realisasi penerimaan pajak dari mayoritas jenis pajak utama pada Kanwil Wajib Pajak Besar mengalami kontraksi 

INDEKS BERITA

Terpopuler