Usulan Revisi DMO Batubara Menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen batubara mendesak pemerintah meninjau ulang harga batubara untuk domestic market obligation (DMO). Alasannya, beban pengusaha batubara naik seiring kenaikan tarif royalti, biaya penambangan, inflasi hingga perpajakan.
Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia mengemukakan revisi terkait harga batubara untuk kebijakan DMO selayaknya segera dilakukan. Pasalnya, saat ini terjadi peningkatan produksi akibat inflasi yang rata-rata sebesar 5% per tahun.
