ILUSTRASI. PERHATIAN: FOTO INI UNTUK BRMS, BUKAN BUMI. pertambangan mineral Bumi Resources Minerals BRMs
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) akhirnya buka suara soal utang akuisisi 20% saham PT Dairi Prima Mineral (DPM) dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada 29 Desember 2017 silam. Lewat siaran persnya, manajemen BRMS menyatakan hingga 31 Desember 2023 telah mencicil sebanyak 4 kali senilai total US$ 29,3 juta. "(Sisa) Sebesar US$ 28 juta, rencananya akan diselesaikan secepatnya," tulis manajemen BRMS, Jumat (26/1).
Namun sayang, tidak dijelaskan dengan detail, skema pembayaran transaksi akuisisi yang sudah berlangsung selama enam tahun tersebut. Juga tidak diterangkan, apakah BRMS dikenai denda (penalti) oleh ANTM karena berlarutnya pelunasan transaksi akuisisi 20% saham Dairi?
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.