ILUSTRASI. Bank Indonesia menyatakan, Indonesia tidak bisa hidup tanpa utang. Meski demikian penarikan Utang Luar Negeri (ULN) tidak boleh dlakukan secara gegabah. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/21/01/2019
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia kembali menurun sejalan dengan menurunnya ULN pemerintah. Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN akhir kuartal II-2022 senilai US$ 403,0 miliar, turun 2,32% dibandingkan dengan kuartal I-2022 dan turun 3,4% year on year (yoy).
Perinciannya, ULN pemerintah akhir Juni 2022 sebesar US$ 187,3 miliar, turun 4,54% dari Maret sebesar US$ 196,2 miliar. Secara tahunan, angka tersebut turun 8,6% yoy.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.