ILUSTRASI. Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri adalah ekonom dan politikus asal Indonesia. Foto/KONTAN/Djumyati Partawidjaja
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ekonom Senior Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Faisal Basri mengkritik lonjakan utang negara selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, justru bukan untuk pembangunan infrastruktur.
Melihat hasil data Kementerian Keuangan yang menyebutkan bahwa, belanja modal selama kurun waktu 2014-2019 hanya naik 21%. Peningkatan belanja terbesar ternyata untuk membayar bayar bunga utang sebesar 106%. Menyusul belanja barang naik 89% lalu belanja pegawai 54%, dan belanja sosial naik sebesar 15%.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG