KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Turunnya permintaan dari berbagai negara akibat kekhawatiran terhadap pandemi virus corona menjadi sentimen utama pelemahan harga minyak mentah dunia.
Harga minyak dunia yang sudah menyentuh level US$ 20 per barel bisa mengancam industri minyak dan gas (migas) secara global, termasuk di Indonesia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.