ILUSTRASI. ilustrasi shutterstock pengetatan budget, defisit anggaran, tight money policy
Reporter: Havid Vebri, Ragil Nugroho | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merebaknya wabah virus korona (Covid-19) telah memicu defisit anggaran di banyak negara. Defisit melonjak lantaran negara menambah alokasi belanja untuk memerangi virus yang semula muncul dari Wuhan, Tiongkok ini.
Alokasi belanja buat penanganan virus ini tidak sedikit. Contohnya Indonesia yang menyiapkan dana hingga Rp 405,1 triliun buat memerangi korona. Besarnya belanja itu berpotensi melambungkan defisit APBN 2020 ke level 5,07% terhadap produk domestik bruto (PDB), naik dari target semula yang hanya 1,76% terhadap PDB.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.