Vokasi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 04 Juni 2025 | 05:02 WIB
Vokasi Mesin Pertumbuhan Ekonomi
[ILUSTRASI. KOMPETENSI SISWA - Sejumlah siswa SMK Wilayah Kerja 1 kelas XII saat mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang Automobil Teknologi di SMKN 2 Surabaya, Selasa (2/3). Sebanyak 39 siswa kelas XII dari kabupaten dan kota di Jatim beradu menyelesaikan lima jenis tugas, mulai dari tune up injeksi, electrical, break system, transmisi otomatis dan mesin 1NR. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ]
Arfanda Siregar | Ketua Senat Akademik Politeknik Negeri Medan; Dosen Manajemen Industri Politeknik Negeri Medan?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi nasional yang  diproyeksikan hingga 2026 bukan sekadar problem statistik makro. Ini pertanda mesin utama pembangunan, yakni produktivitas manusia, sedang melambat. Dalam lanskap ekonomi yang lesu, kegagalan menyerap tenaga kerja terdidik menjadi luka struktural yang terus menganga. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025 mengungkap bahwa jumlah pengangguran melonjak menjadi 7,28 juta orang, meningkat 83.000 dari tahun sebelumnya. Lebih dari 65% pengangguran berasal dari lulusan berpendidikan menengah ke atas. Sementara lebih dari 60% tenaga kerja bekerja di bidang yang tak sesuai dengan latar belakang akademiknya (Kompas, 15/5/2025). 

Hal ini bukan sekadar mismatch. Ini adalah sinyal kegagalan ekosistem pendidikan dalam membaca dan merespons kebutuhan zaman. Pendidikan vokasi sejatinya menyimpan potensi luar biasa, jalan pintas menuju transformasi sosial-ekonomi yang berkeadilan. Namun, potensi itu masih terbungkus debu stigma, disisihkan dalam prioritas kebijakan, dan terjerat dalam persepsi publik yang menganggapnya sebagai "alternatif kedua".

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Siasat Jababeka (KIJA) Memacu Kawasan Industri Terintegrasi
| Jumat, 19 September 2025 | 08:25 WIB

Siasat Jababeka (KIJA) Memacu Kawasan Industri Terintegrasi

Kehadiran dry port terbukti memberikan kemudahan arus logistik dengan memangkas biaya distribusi, mempercepat proses, dan meningkatkan efisiensi.

Pemulihan Harga Komoditas di Semester Kedua Mendorong Saham Emiten Energi
| Jumat, 19 September 2025 | 08:06 WIB

Pemulihan Harga Komoditas di Semester Kedua Mendorong Saham Emiten Energi

Kenaikan harga saham emiten di sektor energi lebih merepresentasikan ekspektasi investor terhadap prospek jangka menengah-panjang,

Paperocks Indonesia (PPRI) Prediksi Kinerja Tahun Ini Tak Sesuai Target Awal
| Jumat, 19 September 2025 | 08:05 WIB

Paperocks Indonesia (PPRI) Prediksi Kinerja Tahun Ini Tak Sesuai Target Awal

Faktor utama yang menekan laju industri kemasan adalah melemahnya daya beli akibat penurunan permintaan, ditambah maraknya pemain baru.

Permintaan Masih Lesu, Pemulihan Kinerja Semen Indonesia (SMGR) Diproyeksi Lambat
| Jumat, 19 September 2025 | 08:02 WIB

Permintaan Masih Lesu, Pemulihan Kinerja Semen Indonesia (SMGR) Diproyeksi Lambat

Efek berbagai stimulus di sektor properti yang digelontorkan pemerintah tidak akan instan ke industri semen.

Aturan TKDN Baru Berpotensi Mendongkrak Investasi Motor Listrik
| Jumat, 19 September 2025 | 07:45 WIB

Aturan TKDN Baru Berpotensi Mendongkrak Investasi Motor Listrik

Regulasi ini memberikan insentif berupa tambahan nilai TKDN minimal 25% bagi perusahaan yang membenamkan investasi di dalam negeri.

Pasar Obligasi Menyambut Penurunan Suku Bunga Bank Sentral
| Jumat, 19 September 2025 | 07:43 WIB

Pasar Obligasi Menyambut Penurunan Suku Bunga Bank Sentral

Pelaku pasar fokus mencermati sejauh mana pelonggaran moneter akan mempengaruhi likuiditas dan harga obligasi dalam beberapa minggu mendatang.

The Fed Pangkas Suku Bunga, Indonesia Bukan Tujuan Prioritas Aliran Modal Asing
| Jumat, 19 September 2025 | 07:41 WIB

The Fed Pangkas Suku Bunga, Indonesia Bukan Tujuan Prioritas Aliran Modal Asing

Sejak Juli 2025 sampai pertengahan September 2025 sudah tercatat arus masuk dana asing bersih ke SBN.

Sektor Pertambangan Melicinkan Bisnis Pelumas
| Jumat, 19 September 2025 | 07:20 WIB

Sektor Pertambangan Melicinkan Bisnis Pelumas

Potensi pasar pelumas di Indonesia masih menjanjikan. Maka tak heran apabila sejumlah produsen terus melicinkan ekspansi bisnis pelumas.

Profit Taking  di Bursa Saham Berpotensi Berlanjut
| Jumat, 19 September 2025 | 07:14 WIB

Profit Taking di Bursa Saham Berpotensi Berlanjut

Pemicu pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah aksi sell on news tentang pemangkasan bunga acuan The Fed. 

DSSA Terbitkan Surat Utang Rp 1,5 Triliun untuk Bayar Utang dan Ekspansi Data Center
| Jumat, 19 September 2025 | 07:08 WIB

DSSA Terbitkan Surat Utang Rp 1,5 Triliun untuk Bayar Utang dan Ekspansi Data Center

Sebagian dana sukuk akan digunakan untuk ekspansi bisnis yang berfokus pada pengembangan pusat data (data center) SSDP.

INDEKS BERITA

Terpopuler