Volume Perdagangan Tumbuh Tinggi, Coinbase Cetak Laba di Atas Proyeksi

Rabu, 11 Agustus 2021 | 10:08 WIB
Volume Perdagangan Tumbuh Tinggi, Coinbase Cetak Laba di Atas Proyeksi
[ILUSTRASI. Logo Coinbase Global Inc terpampang di display milik Nasdaq di Times Square New York, AS, 14 April 2021. REUTERS/Shannon Stapleton]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Coinbase Global Inc, Selasa (10/8), mengumumkan laba kuartal kedua yang lebih tinggi daripada perkiraan pasar. Laba yang didulang bursa uang kripto itu meningkat terdorong oleh lonjakan hampir 38% volume perdagangan dibandingkan dengan kuartal terdahulu.

Coinbase menuai keuntungan dari semakin populernya pemanfaatan aset digital. Namun bursa yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu mengatakan kinerja di kuartal kedua mencerminkan volatilitas sektor yang baru lahir, yang masih menghadapi kemungkinan pemberlakuan lebih banyak regulasi.

Baca Juga: Lanjutkan kenaikan, harga Bitcoin sentuh level US$ 46.000

Chief Financial Officer Alesia Haas mengatakan Coinbase memperhatikan dengan seksama komentar Ketua Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) Gary Gensler, yang meminta Kongres minggu lalu mencari lebih banyak otoritas untuk mengawasi perdagangan, pinjaman, dan platform cryptocurrency yang lebih baik.

“Kami sangat ingin memahami kerangka hukum untuk kekhawatiran yang dia kemukakan. Dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi peta jalan produk kami,” kata Haas dalam pertemuan dengan para analis.

Coinbase bermaksud meningkatkan jumlah aset yang ditawarkan di platformnya. Chief Executive Officer Brian Armstrong menyatakan bahwa ia ingin Coinbase menjadi semacam Amazon untuk aset digital, dengan menjajakan setiap aset kripto yang legal di platformnya.

Baca Juga: Bukan Bitcoin / Ethereum, ini crypto currency yang paling menguntungkan per 8 Agustus

Untuk kuartal yang berakhir 30 Juni, volume perdagangan Coinbase naik menjadi US$ 462 miliar (atau setara Rp 6.652,57 triliun), dari US$ 335 miliar (Rp 4.823,83 triliun) pada kuartal yang berakhir Maret. Perdagangan Bitcoin menyumbang 24% terhadap total volume perdagangan Coinbase untuk kuartal tersebut, turun dari 39% pada kuartal pertama.

Coinbase memprediksi volume perdagangan untuk kuartal ketiga lebih rendah daripada kuartal kedua. Bursa uang kripto itu menyebut, volume di bulan Agustus telah meningkat dibandingkan Juli, tetapi tetap lebih rendah dari prediksi yang disusun di awal tahun.

Coinbase menghasilkan laba per saham yang disesuaikan senilai US$ 3,45 per saham. Analis memproyeksikan keuntungan US$ 2,33 per saham, menurut data Refinitiv.

Coinbase, salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia, melakukan penawaran saham perdana secara langsung pada bulan April.

Selanjutnya: OJK Proses 83 Penawaran Umum Bernilai Rp 52,56 Triliun, 40 Diantaranya Berencana IPO

 

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik
| Rabu, 31 Desember 2025 | 17:27 WIB

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik

IHSG menguat 22,13% di 2025, ditutup 8.646,94, didorong investor lokal. Asing net sell Rp 17,34 triliun.

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 15:00 WIB

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan

ESSA mulai menunjukkan sinyal yang semakin konstruktif dan menarik bagi investor dengan profil risiko lebih agresif.

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 14:05 WIB

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun

Kesepakatan merger dan akuisisi di sektor keuangan melesat 56,3% secara tahunan, di saat total aktivitas merger dan akuisisi turun

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:50 WIB

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,13% sepanjang tahun 2025. IHSG ditutup pada level 8.646,94 pada perdagangan terakhir.

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:01 WIB

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025

Nilai kesepakatan merger dan akuisisi yang terjadi sepanjang 2025 mencapai US$ 5,3 miliar, atau setara sekitar Rp 88,46 triliun

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:00 WIB

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)

Kombinasi pola pergerakan harga, indikator teknikal, serta strategi manajemen risiko menjadi faktor kunci yang kini diperhatikan pelaku pasar.

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:56 WIB

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembukaan 27 toko baru di sepanjang tahun 2025.

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:45 WIB

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang

AS bakal mendapatkan keuntungan strategis sementara RI hanya mendapat pembebasan tarif              

INDEKS BERITA

Terpopuler