Vonis terhadap Rupiah

Rabu, 21 Mei 2025 | 06:04 WIB
Vonis terhadap Rupiah
[ILUSTRASI. TAJUK - Hasbi Maulana]
Hasbi Maulana | Managing Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah saat ini Anda masih berharap nilai tukar rupiah bisa menguat lagi ke level Rp 14.000-an atau Rp 15.000-an per dollar Amerika Serikat (AS)? Kalau iya, sebaiknya kubur harapan itu. 

Kenapa?

La, gimana, yah? Menteri Keuangan (Menkeu) saja memasang asumsi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tahun 2026 sebesar Rp 16.500 hingga Rp 16.900 per dollar AS. Sebagai pembanding, saat tajuk ini ditulis, rupiah di pasar spot masih diperdagangkan pada kisaran harga Rp 16.410 per dolar AS. Artinya, pemerintah berasumsi nilai tukar rupiah tahun depan akan lebih lemah dibanding saat ini. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyampaikan asumsi dasar ekonomi makro yang menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan APBN 2026 di depan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Rapat Paripurna DPR ke-18 Masa Persidangan III 2024—2025, Selasa (20/5/2025).

Nah, coba bayangkan, Menkeu saja berasumsi rupiah akan semakin lemah pada 2026 nanti, masa kita yang masyarakat biasa berani berharap sebaliknya?

Kira-kira apa efek tersiarnya asumsi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tersebut?

Para orang tua yang harus membiayai studi anak yang sedang bersekolah di Amerika Serikat atau Inggris, misalnya, mungkin akan bersiap-siap menambah tabungan valas mereka. Dengan begitu pada saat asumsi pelemahan rupiah benar-benar terjadi kelak, mereka tidak lagi terpapar rugi kurs.

Demikian pula dengan para importir barang. Bagi mereka lebih aman menyimpan dollar AS, dong, ketimbang menimbun rupiah untuk modal berbelanja kelak. 

Sikap para pengelola pabrik yang membutuhkan bahan baku atau barang modal juga akan serupa. Mereka bakal meminimalkan risiko rugi kurs dengan mengumpulkan dollar AS dari sekarang. 

Belum lagi para spekulan valas yang tega bertaruh nasib mata uang negeri sendiri. Apa iya mereka bakal pasang posisi sell USD/IDR berlama-lama?

Ah, tapi asumsi belum tentu terwujud, kan?

Sayangnya, selama beberapa tahun ini asumsi nilai tukar rupiah yang disusun pemerintah selalu terwujud, malah kenyataannya kurs lebih lemah dari asumsi. 

Itu bisa terjadi mungkin saking pinternya para ahli hitung asumsi. Atau, selama ini asumsi makro rupiah dianggap kibaran bendera start berburu dollar AS. 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 26,29% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (14 Juli 2025)
| Senin, 14 Juli 2025 | 08:37 WIB

Profit 26,29% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (14 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 14 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.924.000 per gram, harga buyback Rp 1.768.000 per gram.

Harga Tembaga Kian Perkasa, Kinerja Emiten Semakin Berjaya
| Senin, 14 Juli 2025 | 07:29 WIB

Harga Tembaga Kian Perkasa, Kinerja Emiten Semakin Berjaya

Tren kenaikan harga tembaga akan berpengaruh pada peningkatan margin keuntungan emiten-emiten tembaga.

Crazy Rich, Hermanto Tanoko Akan Melepas Lagi Perusahaan di Bursa Saham
| Senin, 14 Juli 2025 | 07:19 WIB

Crazy Rich, Hermanto Tanoko Akan Melepas Lagi Perusahaan di Bursa Saham

Perusahaan sektor kimia itu memiliki skema business to consumer (B2C) dan masuk ke dalam jaringan di Avian. 

Saham-Saham Prajogo Pangestu Lepas dari Perlakuan Khusus MSCI
| Senin, 14 Juli 2025 | 07:04 WIB

Saham-Saham Prajogo Pangestu Lepas dari Perlakuan Khusus MSCI

Langkah MSCI melonggarkan kriteria untuk saham Indonesia, menandakan entitas mengincar keuntungan jangka pendek (short) dari transaksi portofolio.

Sampah Makin Menggunung, Gencar Perluas Layanan
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:24 WIB

Sampah Makin Menggunung, Gencar Perluas Layanan

Sampah di Indonesia masih terus menggunung. Aplikasi pengelola sampah makin gencar memperluas jangkauan.        

Menanti Taji Kartu Kredit Lokal Dukung Transaksi QRIS
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:22 WIB

Menanti Taji Kartu Kredit Lokal Dukung Transaksi QRIS

Agar transaksi QRIS lebih fleksibel, BI akan menghadirkan Kartu Kredit Indonesia untuk ritel sebagai sumber dana pilihan.

Kapok Banting Harga
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:10 WIB

Kapok Banting Harga

Untuk sektor kendaraan listrik, Pemerintah China tengah mengaudit subsidi yang dibayarkannya ke para produsen.

Bansos akan Disetop untuk Pelaku Judi Online
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:05 WIB

Bansos akan Disetop untuk Pelaku Judi Online

Penghentian bansos tersebut setelah adanya laporan PPATK yang ada banyak penerima bansos bermain judi online. 

Anggaran Jumbo MBG Bisa Ganggu Program Lainnya
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:00 WIB

Anggaran Jumbo MBG Bisa Ganggu Program Lainnya

Badan Gizi Nasional mengusulkan tambahan anggaran makan bergizi gratis (MBG) tahun depan menjadi Rp 335 triliun.

Harga Batubara Acuan Juli Senilai US$ 107,35 per Ton
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:00 WIB

Harga Batubara Acuan Juli Senilai US$ 107,35 per Ton

Harga Batubara Acuan di periode pertama Juli 2025 mengalami penurunan dibandingkan periode serupa tahun lalu.

INDEKS BERITA

Terpopuler