Wakil Presiden Direktur Golden Energy Mines (GEMS), Mengundurkan Diri

Rabu, 28 Agustus 2019 | 14:37 WIB
Wakil Presiden Direktur Golden Energy Mines (GEMS), Mengundurkan Diri
[ILUSTRASI. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biddala Chenna Kesava Wakil Presiden Direktur PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mengundurkan diri. Biddala merupakan wakil dari GMR Group yang mengapit 30% saham Golden Energy, lewat anak usahanya, GMR Coal Resources Pte Ltd.

Pengunduran diri Biddala itu, diumumkan manajemen Golden Energy lewat keterbukaan informasi di website PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (28/8). Sudin, Sekretaris Perusahaan Golden Energy dalam suratnya menyatakan, pengesahan pengunduran diri Biddala, akan disahkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Golden Energy mendatang.

Namun dalam isi surat yang ditujukan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu, Sudin tidak menyebut kapan Golden Energy akan menyelenggarakan RUPS.

Sedikit gambaran mengenai profil Biddala dapat dilihat dalam situs Golden Energy. Di sana disebutkan bahwa pria berkewarganegaraan India itu, menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Golden Energy sejak terpilih dalam RUPSLB 25 November 2016 silam.

Dia juga menjabat sebagai anggota dewan komisaris dan direksi di beberapa anak perusahaan Golden Energy.

Biddala terafiliasi dan menjadi wakil dari pemegang saham Golden Energy, yakni GMR Coal Resources. Hal itu lantaran Biddala sejak Maret 2016 merupakan Executive Vice President dan Kepala Pertambangan Domestik GMR Group, entitas bisnis pertambangan asal India.

Sepanjang kariernya, Biddala pernah bekerja di NMDC Limited, sebuah central public sector enterprise (CPSE) dan merupakan perusahaan pertambangan bijih besi sekaligus eksportir terbesar di India.

Karier dalam dunia pertambangan, telah dijalankan Biddala selama lebih kurang 33 tahun. Biddala terjun ke dunia pertambangan, setelah menggondol gelar sarjana teknik pertambangan di Universitas Osmania pada tahun 1982. Pada tahun 1992, Biddala berhasil menamatkan studi dan meraih gelar master of business administration di univesitas yang sama.

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

INDEKS BERITA

Terpopuler