KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto diwarisi lanskap ekonomi yang cukup sulit. Kondisi ini menyebabkan pemerintahan Prabowo berisiko kesulitan mewujudkan janji-janjinya saat kampanye Pilpres 2024.
Prabowo memiliki visi dan misi ambisius dalam mendorong perekonomian Indonesia. Mulai dari mengerek pertumbuhan ekonomi 8%, keberlanjutan fiskal dengan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap PDB menjadi 23%, hilirisasi, hingga program makan bergizi gratis yang berpotensi menghabiskan dana US$ 32 miliar per tahun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.