Waskita Toll Road Suntik Modal Untuk Pemegang Konsesi Tol Cibitung-Cilincing

Selasa, 27 Agustus 2019 | 16:36 WIB
Waskita Toll Road Suntik Modal Untuk Pemegang Konsesi Tol Cibitung-Cilincing
[ILUSTRASI. PEMBANGUNAN TOL CIBITUNG-CILINCING]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Toll Road menambah setoran modal untuk anak usahanya, PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.

Waskita Toll Road merupakan anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sementara PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways merupakan pemegang konsesi jalan tol ruas Cibitung-Cilincing.

Nilai tambahan modal yang disetor Waskita Toll Road sekitar Rp 163,09 miliar.

Baca Juga: Ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur, emiten ini dapat untung

Shastia Hadiarti, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk dalam keterbukaan informasinya hari ini (27/08) menyebutkan, tambahan setoran modal tersebut sudah dilaksanakan pada 23 Agustus 2019.

Penambahan modal disetor dan ditempatkan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.

Kata Shastia, jika tidak menyuntik tambahan suntikan modal, kepemilikan Waskita Toll Road di anak usahanya itu bakal terdilusi.

Setelah peningkatan modal disetor, Waskita Toll Road menguasai 55% saham PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.

Sebanyak 45% lagi dikempit oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia.

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

INDEKS BERITA

Terpopuler