KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) dan dua perusahaan keuangan lainnya, menambah ketidakpastian pasar keuangan global. Sentimen tersebut perlu diwaspadai pemerintah lantaran berpotensi membuat utang berikut bunganya membengkak.
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mewanti-wanti, kondisi perekonomian global yang tidak pasti saat ini membuat pergerakan nilai tukar rupiah lebih fluktuatif. Ini akan mempengaruhi utang pemerintah, terutama dalam bentuk valas.
