KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) dan dua perusahaan keuangan lainnya, menambah ketidakpastian pasar keuangan global. Sentimen tersebut perlu diwaspadai pemerintah lantaran berpotensi membuat utang berikut bunganya membengkak.
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mewanti-wanti, kondisi perekonomian global yang tidak pasti saat ini membuat pergerakan nilai tukar rupiah lebih fluktuatif. Ini akan mempengaruhi utang pemerintah, terutama dalam bentuk valas.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.