KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan siber terus mengintai industri keuangan di Indonesia. Teranyar, Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk (BRIS). Layanan bank syariah terbesar di Indonesia ini mengalami gangguan baik online maupun offline, sejak Senin (8/5).
Belum pulih 100% pada Kamis malam (11/05). Gangguan layanan ini menimbulkan banyak kerugian, termasuk nasabah. Warga Aceh yang hanya mengandalkan perbankan syariah terkena efek. Pasalnya, BSI menguasai pangsa pasar simpanan atau dana pihak ketiga di provisi barat Indonesia ini sebesar 40,7% di akhir 2022.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.