Waspada Tahun Politik

Sabtu, 10 Desember 2022 | 08:00 WIB
Waspada Tahun Politik
[]
Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebentar lagi tahun 2022 berlalu. Tahun ini adalah titik balik bagi Indonesia untuk bangkit, setelah terpapar pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Sempat terjerembab resesi pada 2020 dan awal 2021, perekonomian Indonesia kembali bertumbuh.

Indonesia keluar dari krisis pandemi dengan baik. Segudang drama tercipta di awal pandemi, mulai dari pembatasan sosial hingga lika liku vaksinasi Covid-19. Kini masyarakat Indonesia bisa lega karena aktivitas bisnis kembali berdenyut.

Indonesia juga tertolong lonjakan harga komoditas seperti yakni batubara dan minyak sawit mentah (CPO). Pengusaha komoditas, juga pemerintah, ikut menikmati durian runtuh alias windfall dari lonjakan harga komoditas di sepanjang 2022.

Bagaimana dengan proyeksi di sepanjang tahun 2023? Optimistis adalah modal utama yang harus kita punya, namun tetap mengukur kemampuan sekaligus realistis melihat keadaan sekitar. 

Sudah mafhum, kondisi global saat ini sedang tidak baik-baik saja. Sebagian negara di belahan dunia Amerika dan Eropa sedang berjuang mengatasi keterpurukan. 

Perang antara Rusia dan Ukraina masih berkecamuk. Masa depan perdamaian kedua negara masih gamang. Dengan kata lain, publik dunia masih akan menghadapi ketidakpastian lantaran efek perang Rusia-Ukraina.

Ancaman resesi global pada tahun depan memang sudah di depan mata. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mesti pasang kuda-kuda agar efek resesi tak menular ke dalam negeri.

Selain ancaman resesi global, urusan dalam negeri Indonesia bakal semakin pelik tahun depan. Di ujung tahun 2022, kaum buruh dan pengusaha juga masih silang pendapat ihwal penetapan upah buruh. 

Tantangan lain yang tak kalah krusial, tahun depan merupakan tahun politik. Pemilu serentak memang berlangsung pada 14 Februari 2024, namun tahapan pemilu sudah bergulir sejak 2023.

Memanasnya tensi politik bisa mempengaruhi dunia bisnis. Pemerintah perlu memitigasi potensi konflik yang muncul. Maka itu, netralitas pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah, menjadi prioritas utama. Netralitas, salah satunya, bisa diperlihatkan dari isi dan program di dalam APBN-APBD. 

Di tahun politik, ada kecenderungan belanja sosial naik. Publik perlu mengawasi, jangan sampai oknum pejabat memanfaatkan guyuran program dan bantuan sosial sebagai senjata mendulang suara.

Bagikan

Berita Terbaru

Tren Bullish Diproyeksi Masih Akan Ikuti Samudera Indonesia (SMDR) Tahun 2026
| Jumat, 05 Desember 2025 | 15:00 WIB

Tren Bullish Diproyeksi Masih Akan Ikuti Samudera Indonesia (SMDR) Tahun 2026

SMDR tahun ini mengalokasikan belanja modal senilai Rp 4 triliun ayang dialokasikan untuk menambah kapal baru.

Menguatnya Saham Tommy Soeharto (GTSI) Didominasi Volume Pembelian
| Jumat, 05 Desember 2025 | 14:00 WIB

Menguatnya Saham Tommy Soeharto (GTSI) Didominasi Volume Pembelian

Target GTSI adalah juga mencari sumber pendapatan baru agar tidak tergantung dari LNG shipping dan FSRU.

Didorong Sentimen Rights Issue, Begini Proyeksi Saham IMAS dan IMJS Menurut Analis
| Jumat, 05 Desember 2025 | 12:50 WIB

Didorong Sentimen Rights Issue, Begini Proyeksi Saham IMAS dan IMJS Menurut Analis

Pendapatan IMAS sampai dengan September 2025 ditopang dari PT IMG Sejahtera Langgeng senilai Rp 14,79 triliun atau tumbuh 15,46% YoY.

Butuh Duit Jumbo Menyerap Kenaikan Free Float, Mampukah Pasar?
| Jumat, 05 Desember 2025 | 10:03 WIB

Butuh Duit Jumbo Menyerap Kenaikan Free Float, Mampukah Pasar?

Dengan target transaksi harian hanya Rp 14,5 triliun, besaran dana untuk menyerap saham free float 15% sekitar Rp 203 triliun termasuk besar.

Melambung Tinggi, Saham Teknologi Masih Terus Unjuk Gigi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 09:53 WIB

Melambung Tinggi, Saham Teknologi Masih Terus Unjuk Gigi

Pergerakan saham teknologi ke depan akan jauh lebih selektif dan berbasis kinerja, bukan lagi sekadar euforia sentimen.

WALHI Beberkan Akumulasi Alih Fungsi Hutan 10.795 Ha Pemicu Banjir di Sumut
| Jumat, 05 Desember 2025 | 09:00 WIB

WALHI Beberkan Akumulasi Alih Fungsi Hutan 10.795 Ha Pemicu Banjir di Sumut

Banjir ini mencerminkan akumulasi krisis ekologis yang dipicu ekspansi tambang, proyek energi, hingga perkebunan sawit skala besar.

Prospek Elok Emiten Milik Happy Hapsoro (RATU) Ditopang Ekspansi Bisnis yang Agresif
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:32 WIB

Prospek Elok Emiten Milik Happy Hapsoro (RATU) Ditopang Ekspansi Bisnis yang Agresif

RATU memiliki tujuh rencana akuisisi global hingga tiga tahun ke depan, dua diantaranya ditargetkan selesai kuartal IV-2025 dan semester I-2026.

WSKT Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:12 WIB

WSKT Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra

WSKT juga menargetkan peningkatan pendapatan selama periode tersebut, meski Buyung enggan menyebut angkanya secara spesifik.  

Pertamina Pasok BBM dengan Pesawat Perintis
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:08 WIB

Pertamina Pasok BBM dengan Pesawat Perintis

Pengiriman menggunakan pesawat perintis merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan energi di wilayah terdampak

Layanan Internet Darurat FiberStar di Lokasi Bencana
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:03 WIB

Layanan Internet Darurat FiberStar di Lokasi Bencana

FiberStar juga menghadirkan layanan internet darurat menggunakan teknologi Starlink untuk mendukung komunikasi bagi penyintas, relawan dan aparat

INDEKS BERITA

Terpopuler