Waspada ya, Ada 126 Fintech Ilegal Lagi yang Dilaporkan ke Bareskrim

Selasa, 29 September 2020 | 08:14 WIB
Waspada ya, Ada 126 Fintech Ilegal Lagi yang Dilaporkan ke Bareskrim
[ILUSTRASI. ferrika.sari-fintech ilegal-sejak tahun 2018 hingga September 2020, Satgas Waspada Investasi telah menutup total 2.840 entitas fintech ilegal.]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah fintech lending ilegal ternyata merajalela di tengah pandemi Virus Corona. Hingga September 2020, Satgas Waspada Investasi menemukan ada 126 fintech peer to peer lending ilegal dan sudah melaporkannya kepada Bareskrim Polri untuk diproses secara hukum.

Asal tahu sejak tahun 2018 hingga September 2020, Satgas Waspada Investasi telah menutup total 2.840 entitas fintech ilegal. Selain jumlahnya yang masih banyak, modus fintech ilegal kian beragam. Setelah banyak terhadang di aplikasi seperti Google Play, fintech ilegal menyebarkan link pinjaman melalui layanan pesan singkat.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Genjot Kinerja Lewat Efisiensi dan Strategi Harga Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
| Selasa, 15 Juli 2025 | 06:00 WIB

Genjot Kinerja Lewat Efisiensi dan Strategi Harga Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) masih akan menghadapi tantangan konsumsi masyarakat yang lesu di semester II 2025

Emiten Petrokimia Kembali Dibayangi Fluktuasi Harga Minyak
| Selasa, 15 Juli 2025 | 06:00 WIB

Emiten Petrokimia Kembali Dibayangi Fluktuasi Harga Minyak

Pergerakan harga minyak mentah dunia yang sangat fluktuaktif menjadi perhatian serius bagi emiten produsen petrokimia.

Stabilkan Harga, Bulog Mulai Tebar Beras Murah
| Selasa, 15 Juli 2025 | 06:00 WIB

Stabilkan Harga, Bulog Mulai Tebar Beras Murah

Perum Bulog mulai menyalurkan beras  Stabilisasi Harga Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke beberapa wilayah di Tanah Air.

Menilik Ekspansi IMAS yang Akan Memasarkan Mobil China, Hongqi
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:55 WIB

Menilik Ekspansi IMAS yang Akan Memasarkan Mobil China, Hongqi

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) resmi menjadi distributor mobil mewah asal China dengan jenama Hongqi.

IHSG Boleh Menguat, Tapi Asing Malah Net Sell Jumbo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:50 WIB

IHSG Boleh Menguat, Tapi Asing Malah Net Sell Jumbo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kendati indeks menguat, asing melakukan aksi jual bersih alias net sell jumbo. Kemarin net sell asing Rp 1,13 triliun. 

Sentimen Eksternal dan Internal Menjadi Penggerak Rupiah di Selasa (15/7)
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:45 WIB

Sentimen Eksternal dan Internal Menjadi Penggerak Rupiah di Selasa (15/7)

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,20% pada Senin (14/7) dibandingkan Jumat (11/7) menjadi Rp 16.250 per dolar AS

Perlu Terobosan Pengembang agar Ruang Kantor Laris
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:40 WIB

Perlu Terobosan Pengembang agar Ruang Kantor Laris

Pembangunan ruang kantor dengan konsep mixed use bisa menjadi solus dengan kombinasi ruang kantor dengan hotel, apartemen maupun mal

Ada Opsi Kenaikan  Iuran BPJS Kesehatan
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:35 WIB

Ada Opsi Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Kenaikan iuran BPJS Kesehatan termasuk skenario mengatasi pendanaan jaminan kesehatan nasional (JKN).

Konsumsi Masyarakat Terkekang Masalah Struktural
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:05 WIB

Konsumsi Masyarakat Terkekang Masalah Struktural

Konsumsi rumah tangga masih dibelit isu pelemahan daya beli, meski inflasi tercatat relatif rendah dibarengi penurunan harga pangan. 

Pasar AS Menyempit, Indonesia Buka Pasar Uni Eropa
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:05 WIB

Pasar AS Menyempit, Indonesia Buka Pasar Uni Eropa

Indonesia dan Uni Eropa menyepakati perjanjian perdagangan di antara mereka lewat rencana penekenan IEU-CEPA.

INDEKS BERITA

Terpopuler