WFH dan PSBB Tak Sepenuhnya Menjadi Berkah Buat Telkom (TLKM), Ini Pandangan Analis

Sabtu, 20 Juni 2020 | 07:21 WIB
WFH dan PSBB Tak Sepenuhnya Menjadi Berkah Buat Telkom (TLKM),  Ini Pandangan Analis
[ILUSTRASI. Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah (ketiga kanan) bersama Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko (kiri), Direktur Keuangan Heri Surpriadi (kedua kiri), Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya (ketiga kiri]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan trafik penggunaan data internet selama pemberlakuan work from home (WFH) dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sepertinya tidak sepenuhnya menjadi sentimen positif bagi perusahaan telekomunikasi. Hal inilah yang dirasakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) allias Telkom.

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom, mengatakan, trafik penggunaan data belakangan ini memang naik antara 12%-15%. Namun, pendapatan dari segmen enterprise justru merosot karena banyak operasional perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19. "Sulit untuk memprediksi pertumbuhannya karena belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir," ujar Ririek, Jumat (19/6).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Emiten Kompas100 Cetak Kinerja Bagus di Semester I-2025
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Emiten Kompas100 Cetak Kinerja Bagus di Semester I-2025

Pencetak laba tertinggi emiten indeks Kompas100 mayoritas berasal dari sektor bahan baku, konsumer siklikal dan teknologi. 

Ekonomi Labil, Kredit Fintech Semakin Kerdil
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Ekonomi Labil, Kredit Fintech Semakin Kerdil

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan fintech lending melambat dalam dua bulan beruntun.

Kinerja Duo Emiten Kertas Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:45 WIB

Kinerja Duo Emiten Kertas Sinar Mas Masih Belum Bernas

Penurunan kinerja  PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dipicu turunnya penjualan dan biaya produksi tinggi. 

Neraca Dagang Tidak Mampu Angkat Rupiah
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:40 WIB

Neraca Dagang Tidak Mampu Angkat Rupiah

Surplus neraca perdagangan Indonesia pada semester I-2025 tumbuh 25%, tetapi rupiah melemah 3,39%    

Dapat Dana Segar, PNM Bisa Kerek Plafon Pembiayaan
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Dapat Dana Segar, PNM Bisa Kerek Plafon Pembiayaan

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) belum lama ini mendapat dana segar lewat penerbitan Orange Bond senilai Rp 16 triliun. 

Anomali Data Pertumbuhan Ekonomi RI
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:05 WIB

Anomali Data Pertumbuhan Ekonomi RI

Data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 BPS mencapai level tertinggi sejak kuartal II-2023         

Tata Kelola Data dan Kepercayaan Publik
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 03:41 WIB

Tata Kelola Data dan Kepercayaan Publik

Data privat, yakni segala hal yang dapat mengidentifikasi individu, memerlukan perlindungan tertinggi.

Grup Djarum Akumulasi Beli di Tengah Koreksi SSIA, Harga Berpotensi Lanjut Naik
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 18:17 WIB

Grup Djarum Akumulasi Beli di Tengah Koreksi SSIA, Harga Berpotensi Lanjut Naik

Pembelian pertama saham SSIA dilakukan Dwimuria pada 4 Juli 2025, yakni sebanyak 247.992.700 saham (5,27%) modal ditempatkan dan disetor penuh.

Profit 27,11% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (5 Agustus 2025)
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 17:02 WIB

Profit 27,11% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (5 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 hari ini masih sesuai update 4 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.959.000 per gram, buyback Rp 1.805.000 per gram.

PDB Indonesia Naik 5,12% di Kuartal II-2025, Investasi Meningkat Saat Konsumsi Seret
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 12:55 WIB

PDB Indonesia Naik 5,12% di Kuartal II-2025, Investasi Meningkat Saat Konsumsi Seret

BPS melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler