Wisata Jadi Andalan

Sabtu, 04 Januari 2025 | 06:16 WIB
Wisata Jadi Andalan
[ILUSTRASI. TAJUK - SS kurniawan]
SS Kurniawan | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki awal 2025, pemerintah mengklaim, kinerja perekonomian nasional terus menghadirkan optimisme. Tercermin dari outlook Bank Dunia yang keluar pada Desember 2024 lalu, yang memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2% tahun ini, sama dengan target pemerintah dalam APBN 2025.

Salah satu sektor usaha yang bisa mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi, menurut pemerintah, adalah pariwisata. Untuk bisa membuka akses dan kian menarik minat wisatawan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bilang, pemerintah akan mendorong konektivitas terutama transportasi jalur udara.

Ya, sektor pariwisata Indonesia sedang menggeliat. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia selama Januari sampai November 2024 mencapai 12,65 juta kunjungan. Angka ini meningkat 20,17% dibandingkan dengan periode yang sama di 2023. Dan, jumlah itu merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir, lo.

Sementara jumlah perjalanan wisatawan nusantara sepanjang Januari hingga November 2024 mencapai 919,99 perjalanan atau meningkat sebesar 22,81% dibanding periode yang sama 2023.

Tentu, angka-angka tersebut bakal meningkat karena Desember ada momentum liburan Natal dan tahun baru. Tengok saja, selama liburan akhir tahun kemarin, tempat-tempat wisata populer di Tanah Air penuh dengan wisatawan.

Tak heran, laporan World Economic Forum (WEF) yang rilis Mei 2024 lalu menunjukkan, Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan kinerja Travel and Tourism Development Index (TTDI) terbaik sejak 2019, dengan peningkatan skor sebesar 4,5%. Indonesia kini berada di peringkat ke-22 dari 119 negara, peringkat ke-6 di Asia Pasifik, dan peringkat ke-2 di ASEAN.

Di 2025, pemerintah memasang target kunjungan wisatawan yang lebih tinggi lagi. Target kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini mencapai 14,6 juta sampai 16 juta kunjungan dan 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara.

Target yang wajar. Pelesiran sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat. Apalagi, setelah masyarakat terkurung hampir tiga tahun gara-gara pandemi Covid-19.

Nah, salah satu pekerjaan penting menyedot wisatawan adalah bagaimana membangun destinasi-destinasi yang lebih kompetitif. Akses yang mudah dan murah. Harga tiket pesawat jadi salah satu kunci.

Selanjutnya: Cisadane Sawit Raya (CSRA) Ambil Peluang Saat Harga CPO Naik

Bagikan

Berita Terbaru

Siap Panas di Tengah Musim Dingin yang Menghantui
| Minggu, 05 Januari 2025 | 14:00 WIB

Siap Panas di Tengah Musim Dingin yang Menghantui

Industri teknologi digital menyimpan potensi bisnis yang menarik di 2025, meski tech winter masih menghantui.

Masih Ada Jalan Bagi UMKM Tetap Cuan
| Minggu, 05 Januari 2025 | 13:00 WIB

Masih Ada Jalan Bagi UMKM Tetap Cuan

Ketidakpastian ekonomi global dan aturan pemerintah menjadi tantangan UMKM tahun ini. Pelaku usaha mesti mengatur strateginya. 

Banyak Faktor Menyetir Arah Bunga Deposito
| Minggu, 05 Januari 2025 | 12:00 WIB

Banyak Faktor Menyetir Arah Bunga Deposito

Memberi bunga yang lebih tinggi dari tabungan, deposito masih menjadi primadona masyarakat Indonesia. Bagaimana arah bunga deposito?

Sejarah Baru! Spa dan Mandi Uap Diakui sebagai Layanan Kesehatan Tradisional oleh MK
| Minggu, 05 Januari 2025 | 10:15 WIB

Sejarah Baru! Spa dan Mandi Uap Diakui sebagai Layanan Kesehatan Tradisional oleh MK

Hakim Konstitusi Arief Hidayat menyatakan pengklasifikasian spa bersama hiburan lainnya tidak memberikan kepastian hukum dan stigma negatif.​

The Fed Ingatkan Ada Risiko Inflasi yang Ditimbulkan oleh Kebijakan Donald Trump
| Minggu, 05 Januari 2025 | 09:36 WIB

The Fed Ingatkan Ada Risiko Inflasi yang Ditimbulkan oleh Kebijakan Donald Trump

Barkin menunjuk indikator positif, termasuk belanja konsumen yang kuat, kehilangan pekerjaan yang rendah, dan pertumbuhan upah yang stabil. 

Investasi ESG 2025: Saham, Reksadana, Obligasi Hijau, Pilih Mana?
| Minggu, 05 Januari 2025 | 09:10 WIB

Investasi ESG 2025: Saham, Reksadana, Obligasi Hijau, Pilih Mana?

Memperhatikan lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik bisa dilakukan dengan investasi ESG. Apa saja pilihannya?

Menguji Taji Korporasi dalam Pangkas Emisi Karbon di Tahun 2025
| Minggu, 05 Januari 2025 | 05:50 WIB

Menguji Taji Korporasi dalam Pangkas Emisi Karbon di Tahun 2025

Tahun 2025, penerapan prinsip keberlanjutan bukan lagi sebagai keunggulan, tetapi menjadi pondasi bisnis.

Teknologi Menjadi Kunci UMKM Tahun Ini
| Minggu, 05 Januari 2025 | 05:40 WIB

Teknologi Menjadi Kunci UMKM Tahun Ini

Tahun baru bisa jadi peluang baru bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah berjalan atau yang baru akan buka.

Masih Ada Jalan Bagi UMKM Tetap Cuan di Tahun 2025
| Minggu, 05 Januari 2025 | 05:30 WIB

Masih Ada Jalan Bagi UMKM Tetap Cuan di Tahun 2025

Ketidakpastian ekonomi global dan aturan pemerintah menjadi tantangan UMKM tahun ini. Pelaku usaha mesti mengatur strategi jitu. Apa saja?

 
Bonus yang Bisa Jadi Bencana
| Minggu, 05 Januari 2025 | 05:20 WIB

Bonus yang Bisa Jadi Bencana

Beberapa hari ini saya menemukan beberapa utas yang bisa dikatakan curhatan pejabat atau pun staff HRD (Human Resource Development). 

INDEKS BERITA

Terpopuler