WSKT Hanya Memenuhi 51% Target Kontrak Baru Tahun 2018

Jumat, 01 Maret 2019 | 09:22 WIB
WSKT Hanya Memenuhi 51% Target Kontrak Baru Tahun 2018
[]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif tahun lalu. Meski begitu, realisasi perolehan kontrak emiten pelat merah ini meleset dari target.

Tahun lalu, WSKT membukukan kontrak baru Rp 27,22 triliun. Ini hanya setara dengan 51% dari target kontrak baru sepanjang tahun lalu, yakni Rp 55 triliun.

Padahal, target ini merupakan hasil revisi atas target perolehan kontrak baru sebelumnya sebesar Rp 70 triliun. "Ini karena beberapa proyek investasi dan proyek BUMN tertunda ke 2019," kata Direktur Keuangan dan Strategi WSKT Harris Gunawan kepada KONTAN, Kamis (28/2).

Meski demikian, WSKT mampu memaksimalkan proyek yang sudah ada. Beberapa di antaranya bahkan bisa selesai sesuai target, sehingga pembayaran untuk WSKT menjadi lebih lancar.

Beberapa pembayaran proyek yang diterima WSKT seperti Proyek Jalan Tol Batang-Semarang sebesar Rp 5,75 triliun serta proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang sebesar Rp 3,9 triliun.

Ada juga pembayaran dari proyek Tol Pasuruan-Probolinggo sebesar Rp 2,1 triliun, proyek Tol Salatiga-Kartasura sebesar Rp2 triliun, proyek Ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (porsi VGF Tol Semarang-Batang) senilai Rp 1,96 triliun. Perusahaan pelat merah ini juga menerima dana triliunan rupiah atas pencairan dana talangan tanah.

Alhasil, WSKT mampu mencatat pendapatan sebesar Rp 48,7 triliun sepanjang 2018. Angka ini naik sekitar 8% dibanding pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 45,2 triliun.

Sementara, laba bersihnya hanya naik sekitar 2% menjadi Rp 3,96 triliun. Sepanjang 2017, laba bersih WSKT tercatat sebesar Rp 3,88 triliun.

Manajemen WSKT lebih optimistis tahun ini. Perusahaan ini menargetkan capaian kontrak baru mampu menyentuh angka Rp 55 triliun. "Kami optimistis pencapaian 2019, karena beberapa investasi tahun ini akan direalisasikan," kata Harris.

WSKT juga berencana kembali berinvestasi di tiga ruas jalan tol yang baru. Namun, manajemen belum bersedia mengungkap ruas tol mana yang menjadi incaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Imbas Potensi Kredit Macet Koperasi Merah Putih ke Kinerja & Dividen Himbara
| Jumat, 25 Juli 2025 | 17:15 WIB

Mengupas Imbas Potensi Kredit Macet Koperasi Merah Putih ke Kinerja & Dividen Himbara

Selain potensi kanibalisme antar usaha yang dimiliki oleh desa, Koperasi Merah Putih bisa mematikan usaha eksisting milik masyarakat.

Manajemen PANI Klarifikasi Rumor Rights Issue, Harga Sahamnya Langsung Terkoreksi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 16:17 WIB

Manajemen PANI Klarifikasi Rumor Rights Issue, Harga Sahamnya Langsung Terkoreksi

Harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sudah melenting sebelum rumor rights issue menguar.

Emas Terus Turun di Tengah Meredanya Ketegangan Perdagangan
| Jumat, 25 Juli 2025 | 12:33 WIB

Emas Terus Turun di Tengah Meredanya Ketegangan Perdagangan

Harga emas turun ke kisaran US$ 3.360 per ons troi pada hari Jumat (25/7), menandai penurunan hari ketiga berturut-turut 

Indeks Dolar AS Masih Berada Pada Penurunan Mingguan yang Tajam
| Jumat, 25 Juli 2025 | 12:15 WIB

Indeks Dolar AS Masih Berada Pada Penurunan Mingguan yang Tajam

Indeks dolar AS berada di kisaran 97,55 pada hari Jumat (25/7), tetapi tetap berada di jalur penurunan mingguan yang tajam. 

Profit 27,14% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:43 WIB

Profit 27,14% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 25 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.934.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.780.000 per gram.

SRBI Dipangkas Belum Berimbas ke Likuiditas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:10 WIB

SRBI Dipangkas Belum Berimbas ke Likuiditas

Catatan Bank Indonesia, outstanding SRBI hingga pertengahan tahun 2025 mencapai sekitar Rp 770 triliun.

Pertamina Menggenjot Produksi Lapangan Minas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:01 WIB

Pertamina Menggenjot Produksi Lapangan Minas

PHR menyebutkan, produksi di lapangan Minas akan bertambah sekitar 2.800 barel per hari (bph) dengan hitungan secara peak pada titik maksimum.

DGWG Terus Mengerek Kapasitas Pabrik
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:58 WIB

DGWG Terus Mengerek Kapasitas Pabrik

DGWG mencetak kinerja positif di awal tahun ini. Penjualannya tumbuh 9,82% (yoy) menjadi Rp 803,13 miliar pada kuartal I-2025.

 DRMA Kebut Segmen Elektrifikasi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:55 WIB

DRMA Kebut Segmen Elektrifikasi

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) optimistis bisa mencapai target bisnis tahun ini di tengah ketidakpastian pasar global

CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:51 WIB

CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang

Fasilitas LNG di Karawang ditargetkan mulai beroperasi di akhir 2026 dan diproyeksikan memberikan tambahan pendapatan Rp 120 miliar per tahun.

INDEKS BERITA

Terpopuler