Yang Lebih Mendesak Dulu, Belanja Fesyen Kemudian

Minggu, 02 Maret 2025 | 09:00 WIB
Yang Lebih Mendesak Dulu, Belanja Fesyen Kemudian
[ILUSTRASI. Mengurangi pengeluaran untuk barang-barang non-prioritas, termasuk fesyen, bisa membantu para keluarga menjaga kestabilan finansial mereka. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.]
Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Lebaran juga identik dengan baju baru. Itu sebabnya, banyak umat Muslim yang menyiapkan anggaran khusus untuk membeli pakaian anyar untuk mereka gunakan saat Hari Raya Idul Fitri.

Izza, misalnya, yang setiap Lebaran selalu membeli baju baru, mengatakan. Lebaran tahun ini, dia pun tetap membeli baju baru. Hanya saja, anggarannya lebih kecil dibanding tahun lalu karena ia ada banyak keperluan dan kondisi ekonominya juga kurang stabil.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Emiten EBT Masih Seksi
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Kinerja Emiten EBT Masih Seksi

Pertumbuhan konsumsi listrik bisa jadi katalis positif bagi kinerja emiten di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di semester II-2025.

Kondisi Ekonomi Mengikis Permintaan Produk Proteksi
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:45 WIB

Kondisi Ekonomi Mengikis Permintaan Produk Proteksi

Pendapatan premi asuransi jiwa sepanjang semester I-2025 mencapai Rp 87,48 triliun, alias turun 0,57% secara tahunan.  

Bumi Resources Minerals (BRMS) Memoles Cuan Tambang Emas
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Bumi Resources Minerals (BRMS) Memoles Cuan Tambang Emas

Selama periode 2024 hingga 2027, produksi emas perusahaan akan berkisar antara 64.000 ons hingga 90.000 ons per tahun.

Emiten Leasing Loyo Tertekan Efek Daya Beli
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Emiten Leasing Loyo Tertekan Efek Daya Beli

Lesunya pasar kredit kendaraan ikut merembet ke kinerja saham sejumlah emiten perusahaan pembiayaan. 

Penjualan Properti Hunian Terseret Kelesuan Daya Beli
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Penjualan Properti Hunian Terseret Kelesuan Daya Beli

Penjualan properti hunian di pasar primer terkontraksi 3,80% secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2025.

Rekening Dormant Aset Ilusi di Balik Neraca Bank
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:06 WIB

Rekening Dormant Aset Ilusi di Balik Neraca Bank

Jika sistem gagal melindungi mereka, maka bank kehilangan hak moral sebagai institusi penyimpan dana publik.

Akumulasi oleh Orang Dalam Hingga Berbagai Kerja Sama Menyulut Harga Saham SOLA
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 20:37 WIB

Akumulasi oleh Orang Dalam Hingga Berbagai Kerja Sama Menyulut Harga Saham SOLA

Secara teknikal analis menilai harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) masih berada dalam tren kenaikan.

Industri Unggas Tertekan, Japfa Comfeed (JPFA) Masih Diunggulkan
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Industri Unggas Tertekan, Japfa Comfeed (JPFA) Masih Diunggulkan

BRI Danareksa Sekurita memproyeksikan JPFA akan mengantongi penjualan senilai Rp 53,89 triliun di akhir tahun 2025 ini.

Kerap Terjadi, BBM Langka di Tengah Tahun & Gerus Pendapatan Usaha Pengangkutan 50%
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Kerap Terjadi, BBM Langka di Tengah Tahun & Gerus Pendapatan Usaha Pengangkutan 50%

Kalau tidak ada tambahan quota BBM bersubsidi, naikkan saja harga bio solar dari Rp 6.800 ke Rp 10.000, tapi jangan kurangi kuotanya.

Tarif Royalti Batubara Berubah, Masih Jadi Potensi Berkah Bagi AADI
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 11:00 WIB

Tarif Royalti Batubara Berubah, Masih Jadi Potensi Berkah Bagi AADI

Perubahan tarif royalti untuk perusahaan barubara, diproyeksi tetap akan memberikan berkah untuk PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).

INDEKS BERITA

Terpopuler