Zipmex Indonesia Rilis Tiga Produk Baru Usai Terima Pendanaan Rp 585 Miliar

Sabtu, 04 September 2021 | 05:50 WIB
Zipmex Indonesia Rilis Tiga Produk Baru Usai Terima Pendanaan Rp 585 Miliar
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Broker aset kripto, Zipmex Indonesia mendapat pendanaan senilai US$ 41 juta. Pendanaan yang setara dengan Rp 584,7 miliar (kurs JISDOR Rp 14.261). Dana ini  dari Krungsri Finnovate Company Limited, modal ventura milik Bank of Ayudhya PCL.

Pendanaan seri B tersebut, juga memperoleh dukungan dari Plan B Media Public Company Limited dan Master Ad Public Company Limited. Zipmex akan menggunakan dana itu untuk pengembangan lini bisnis dengan merilis sejumlah produk baru.

CEO Zipmex Marcus Lim menjelaskan, produk baru tersebut berupa, ZipCard, ZipWorld dan ZipLauch. Awal Agustus lalu, Zipmex sudah memperkenalkan Zipmex Card, yaitu kartu pembayaran yang didukung oleh Visa dan akan diluncurkan pada akhir tahun 2021 ini. Publik kelak dapat memakai Zipmex Card yang berisi aset digital ini untuk berbelanja di lebih dari 70 juta merchant dari jaringan pembayaran global Visa.

Baca Juga: Zipmex terima suntikan dana US$ 41 Juta melalui pendanaan seri B

Zipmex juga akan meluncurkan ZipWorld. Zipmex menargetkan ZipWorld ini akan memberikan ruang bagi pengguna untuk menikmati produk lifestyle eksklusif. ZipWorld sudah lebih dahulu menyapa publik Thailand dalam versi beta.

Sedangkan produk Z Launch adalah platform akses eksklusif pengguna Zipmex untuk bisa berinvestasi ke aneka token baru. Nantinya Zipmex juga akan mengintegrasikan ZipWorld dengan non-fungible token (NFT). 

Marcus berharap, setiap produk Zipmex telah disetujui regulator di masing-masing negara. Saat ini, Zipmex beroperasi di Indonesia, Thailand, Singapura dan Australia. Pengguna Zipmex di Indonesia mencapai 35%-40% dari total pengguna Zipmex yang lebih dari  1 juta pengguna.

Marcus menambahkan, Zipmex juga sedang menggarap proyek blockchain baru berbasis komoditas selain emas. Zipmex sendiri telah memiliki produk berbasis emas. 
Selain gencar merilis produk baru untuk membangun ekosistem, Zipmex juga gencar melaksanakan edukasi blockchain. Head Corporate Communication Zipmex Indonesia Erdina Louise Oudang menjanjikan, Zipmex menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna. Oleh karena itu, Zipmex bekerjasama dengan Bitgo, memberikan proteksi asuransi hingga US$ 100 juta.

Baca Juga: Raih Pendanaan, Zipmex Perluas Produk dan Basis Pengguna
 

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Paling Bapuk di Asia Tenggara Pekan Ini, Turun 0,83% Dalam 3 Hari
| Kamis, 25 Desember 2025 | 13:43 WIB

IHSG Paling Bapuk di Asia Tenggara Pekan Ini, Turun 0,83% Dalam 3 Hari

IHSG melemah 0,83% untuk periode 22-24 Desember 2025. IHSG ditutup pada level 8.537,91 di perdagangan terakhir, Rabu (24/12).

Saham Terafiliasi Grup Bakrie Terbang, Kini Tersisa Jebakan atau Masih Ada Peluang?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 11:05 WIB

Saham Terafiliasi Grup Bakrie Terbang, Kini Tersisa Jebakan atau Masih Ada Peluang?

Potensi kenaikan harga saham terafiliasi Bakrie boleh jadi sudah terbatas lantaran sentimen-sentimen positif sudah priced in.

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:08 WIB

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil

Imbal hasil instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang turun sejak awal tahun, berbalik naik dalam dua bulan terakhir tahun 2025.

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:05 WIB

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham

Sebagai pelopor, PTBA berpeluang menikmati insentif royalti khusus untuk batubara yang dihilirisasi.

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena
| Kamis, 25 Desember 2025 | 09:05 WIB

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena

Harga batubara Australia, yang menjadi acuan global, diproyeksikan lanjut melemah 7% pada 2026, setelah anjlok 21% di 2025. 

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam
| Kamis, 25 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam

Fitur Fixed Price di aplikasi MyBluebird mencatatkan pertumbuhan penggunaan tertinggi, menandakan preferensi konsumen terhadap kepastian harga.

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026
| Kamis, 25 Desember 2025 | 07:10 WIB

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026

Santika Hotels & Resorts menyiapkan rebranding logo agar lebih relevan dan dapat diterima oleh seluruh lapisan generasi.

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:37 WIB

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Pemerintah rem produksi nikel ke 250 juta ton 2026 untuk atasi surplus 209 juta ton. NCKL proyeksi laba Rp 10,03 triliun, rekomendasi buy TP 1.500

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:00 WIB

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?

Kenaikan harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belakangan ini dinilai lebih bersifat spekulatif jangka pendek.

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

INDEKS BERITA

Terpopuler