Harga komoditas logam dasar seperti aluminium dan nikel masih disetir sentimen perang dagang yang dipicu Amerika Serikat (AS).

Dalam proyek Titan, Antam akan berperan sebagai pemasok bahan baku baterai EV berbasis nikel atau nikel mangan kobalt (NMC

PT Pam Mineral Tbk (NICL) berupaya mempertahankan kinerja usaha. Langkah tersebut di tengah harga komoditas nikel yang masih volatil pada 2025.

Keputusan konglomerasi Korea Selatan ini dinilai bisa berdampak negatif bagi prospek emiten pertambangan mineral.

Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) akan mengusulkan dialog dengan pemerintah untuk membahas kembali kenaikan royalti.

ANTM juga memperluas peran dalam ekosistem kendaraan listrik nasional. Melalui penyediaan bahan baku baterai seperti nikel dan bauksit,

APNI juga menyoroti adanya tantangan dalam struktur ekspor nikel Indonesia, terutama ketergantungan tinggi terhadap satu negara tujuan China

Emiten di sektor pertambangan nikel masih menghadapi tantangan cukup berat seiring risiko volatilitas harga komoditas nikel di pasar global.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diprediksi masih akan menuai pertumbuhan kinerja di tahun 2025, didorong penjualan dari bijih nikel atau nickel ore.

INCO dan GEM sepakat mengembangkan sumber daya nikel dan membangun smelter HPAL berkapasitas tahunan 66.000 ton di Sulawesi Tengah.​