PT Reasuransi Maipark Indonesia mengakui pelemahan rupiah membuat beban makin naik karena pendapatan sebagian besar dalam rupiah

Ketidakpastian ekonomi yang menyebabkan penurunan pendapatan premi, dihadapi industri reasunrasi dengan memodifikasi bisnis.

Dengan rupiah yang semakin loyo, beban premi reasuransi yang ditanggung perusahaan asuransi umum ikut terkerek.

Dengan rupiah yang semakin loyo, beban premi reasuransi yang ditanggung perusahaan asuransi umum ikut terkerek.

 Reasuransi harus bersiap memenuhi ketentuan ekuitas minimum. OJK meminta, reasuransi memiliki ekuitas minimum Rp 500 miliar di tahun 2026. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi reasuransi turun 4,4% pada tahun lalu menjadi Rp 25,9 triliun.

Sejumlah strategi disiapkan reasuransi agar laju bisnis tak tersendat saat sejumlah tantangan menyambut pelaku industri pada tahun 2025. 

Di tengah pasar asuransi nasional yang masih bertumbuh, risiko yang harus ditanggung perusahaan reasuransi ikut meningkat. 

Di tengah pasar asuransi nasional yang masih tumbuh, risiko yang harus ditanggung perusahaan reasuransi juga ikut meningkat. 

Industri asuransi umum dan reasuransi tak luput dari tren penurunan kinerja menjelang berakhirnya tahun 2024.