Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mulai mendekap 5,33% saham SSIA terhitung sejak 20 Maret 2025.

Proyek senilai Rp 15 triliun ini akan dikelola oleh anak usaha TPIA, PT Chandra Asri Alkali (CAA). Targetnya rampung pada tahun 2027.

Selain pasokannya yang kurang, produksi garam lokal juga belum bisa memenuhi spesifikasi garam yang dibutuhkan untuk soda kaustik.

TPIA menargetkan pendapatan tumbuh empat kali lipat pada 2025 yang didorong oleh akuisisi Shell Energy and Chemicals Park (SECP) di Singapura

Para peminjam dari Asia Pasifik, di luar Jepang, telah menghimpun pinjaman terkait dengan ESG senilai US$ 66,5 miliar pada tahun 2024.

Ke depan, Chandra Daya  tidak hanya fokus pada pengangkutan, tetapi juga menangkap peluang pasar dengan melayani pihak ketiga.

Data inflasi AS terbaru yang naik membuat pasar meragukan The Fed akan memangkas suku bunga Desember 2024.

Pengoperasian armada kapal ini menunjukkan komitmen TPIA dalam mendukung kebutuhan industri, serta mendorong pertumbuhan

PT Krakatau Chandra Energi (KCE) berhasil mencatatkan kepemilikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas total 2,067 MWp

TPIA memperkuat posisinya diindustri energi dengan mengakuisisi Shell Energy and Chemicas Park.