ILUSTRASI. Pekerja melakukan bongkar muat Timah di Pelabuhan Sunda Kelapa beberapa waktu lalu. Menurut para analis harga timah masih berpeluang bullish. Hal ini mengingat cadangan timah Indonesia, salah satu negara penghasil timah terbesar di dunia, hanya untuk 10 t
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China makinĀ mbulet. Alhasil, harga komoditas timah jadi tertekan. Bahkan harga timah diperkirakan terus menurun hingga akhir tahun ini.
Harga timah kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) pada Rabu (13/11), terkoreksi 2,08% jadi US$ 16.000 per metrik ton.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.