ILUSTRASI. Rusia mengatakan laporan uji coba senjata hipersonik oleh China, tidak melanggar kewajiban internasional.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kremlin membela Beijing. Pada Hari Selasa (19/10), Rusia mengatakan laporan uji coba senjata hipersonik oleh China, tidak melanggar kewajiban internasional. Lagipula, China juga mengikuti langkah serupa yang sudah lebih dahulu dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
Adapun Rusi tidak merasa terancam oleh uji coba senjata hipersonik China. "China sedang mengembangkan sistem persenjataannya dalam kerangka kewajiban internasionalnya," kata Kremlin Dmitry Peskov, Juru Bicara Pemerintah Rusia kepada wartawan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.