Berita Global

Cidera Janji, Investor Ajukan Petisi Penutupan Evergrande ke Pengadilan Hong Kong

Senin, 27 Juni 2022 | 19:35 WIB
Cidera Janji, Investor Ajukan Petisi Penutupan Evergrande ke Pengadilan Hong Kong

ILUSTRASI. Seorang investor Fangchebao yang merupakan unit China Evergrande Group, mengajukan petisi penutupan (winding-up) terhadap Evergrande. REUTERS/Aly Song

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Seorang investor di Fangchebao (FCB) yang merupakan unit China Evergrande Group, mengajukan petisi penutupan (winding-up) terhadap Evergrande. Alasannya, pengembang properti yang diperangi di Hong Kong itu tidak menghormati kesepakatan untuk membeli kembali saham FCB yang dibeli oleh investor.

Petisi yang diajukan itu merupakan petisi penutupan pertama yang diketahui telah diajukan terhadap Evergrande. Evergrande terhuyung-huyung di bawah kewajiban lebih dari US$ 300 miliar dan utang luar negerinya dianggap gagal bayar setelah kehilangan kewajiban pembayaran akhir tahun lalu. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru