ILUSTRASI. Shell Overseas Investments B.V. telah menandatangani perjanjian dengan Emerging Power Inc Filipina untuk proyek energi terbarukan 1 GW awal. REUTERS/Toby Melville/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - MANILA. Shell Overseas Investments B.V. telah menandatangani perjanjian dengan Emerging Power Inc Filipina untuk proyek energi terbarukan 1 gigawatt (GW) awal. Proyek kongsi dari unit Shell Plc dan unit energi penambang bijih nikel terkemuka di Filipina yakni Nickel Asia Corp tersebut, akan memanfaatkan tenaga surya.
Shell and Emerging Power menargetkan penyelesaian proyek tahun 2028. Selanjutnya kapasitas proyek energi terbarukan dapat ditingkatkan hingga 3 GW. "Kapasitas 1 GW dapat memasok konsumsi siang hari tahunan lebih dari 1,2 juta rumah Filipina," kata kedua dalam sebuah pernyataan, Jumat (1/7).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.