Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berinvestasi pada valuta asing bisa jadi pilihan kala kondisi ekonomi tak menentu akibat pandemi. Selain sebagai lindung nilai terhadap depresiasi mata uang domestik, potensi cuan pada transaksi mata uang global pun terbuka lebar.
Ariston Tjendra, Kepala Riset Monex Inventindo mengatakan, rupiah (IDR) akan tertekan setiap ada berita buruk dari internal. Pelemahan mata uang Garuda bisa terjadi terhadap nilai tukar negara maju maupun regional. Gejolak di dalam negeri membuat Indonesia berisiko tinggi, sehingga pelaku pasar mengalihkan aset ke negara lain. "Maka, mengkoleksi valuta asing di tengah tekanan ekonomi dalam negeri masih menarik," tutur dia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
