ILUSTRASI. Suasana kemacetan lalu lintas jalan di Jakarta, Kamis (31/10). Menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, penurunan penjualan kendaraan bermotor tidak akan berdampak pada bisnis asuransi umum, karena jalur distribusi lini asuransi kendaraan bermotor melalu
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi umum masih terus bertumbuh. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan tahun 2019 pendapatan premi senilai Rp 79,71 triliun.
Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa Teknologi Informasi dan Aktuarial, Trinita Situmeang, menyatakan nilai itu tumbuh 14,1% secara tahunan dari Rp 69,85 triliun. “Pertumbuhan ini dipicu oleh asuransi kredit, lantaran secara nominal premi, lini bisnis ini memberikan kontribusi nomor paling besar ketiga,” ujar Trinita, Kamis (20/2).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.