Berita Market

Proyeksi IHSG: Masih Akan Tertekan Perang Dagang

Kamis, 14 November 2019 | 05:26 WIB
Proyeksi IHSG: Masih Akan Tertekan Perang Dagang

ILUSTRASI. Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan cenderung tertekan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/ama.

Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,62% ke level 6.142,50 pada perdagangan Rabu (13/11).

Analis menilai, penurunan IHSG kemarin terpengaruh pergerakan indeks regional. Salah satunya akibat rusuh di Hong Kong.

"Hang Seng juga melemah sejak beberapa hari lalu karena rusuh politik Hong Kong," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, Rabu (13/11).

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, saat ini IHSG tengah kekurangan sentimen untuk bergerak naik.

Baca Juga: Laba Induk Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Puradelta (DMAS) Naik Hampir Enam Kali Lipat premium

"Perundingan dagang AS-China masih menunggu keputusan, sedangkan sentimen lokal, yakni laporan neraca perdagangan Oktober 2019 yang akan dirilis Jumat ini juga membuat investor cenderung wait and see," ucap dia.

Sentimen pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal perang dagang juga masih akan menekan IHSG hari ini. 

Baca Juga: Gawat, perundingan dagang AS-China terhenti karena ketidaksepakatan pada sejumlah isu

Trump mengultimatum China agar menyetujui kesepakatan dagang Desember mendatang atau AS akan menaikkan kembali bea masuk bagi produk-produk impor China.

Oleh karena itu, Hendriko dan Herditya memperkirakan IHSG melemah pada perdagangan Kamis (14/11). Keduanya memprediksi IHSG hari ini bergerak dalam kisaran support 6.120 dan resistance 6.200.

Terbaru