Laba Induk Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Puradelta (DMAS) Naik Hampir Enam Kali Lipat

Kamis, 14 November 2019 | 05:15 WIB
Laba Induk Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Puradelta (DMAS) Naik Hampir Enam Kali Lipat
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lengan bisnis properti Grup Sinar Mas, Sinarmas Land Limited, telah merilis laporan keuangan yang belum diaudit untuk periode yang berakhir pada 30 September 2019 meskipun salah satu anak usahanya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), belum menyampaikan laporan keuangan lantaran tengah melakukan penelaahan terbatas.

Hasilnya, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, Sinarmas Land membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar S$ 345,17 juta. Jumlah tersebut melonjak hingga 471,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Inpex Mulai Garap Proyek Abadi Masela
| Kamis, 10 April 2025 | 08:28 WIB

Inpex Mulai Garap Proyek Abadi Masela

Inpex Masela memegang 65% hak partisipasi, dan PHE Masela serta Petronas Masela masing-masing 20% dan 15%.

 Tarif Baru Royalti Minerba akan Berlaku Bulan Ini
| Kamis, 10 April 2025 | 08:25 WIB

Tarif Baru Royalti Minerba akan Berlaku Bulan Ini

Kenaikan tarif royalti minerba mengacu pada skema berjenjang sesuai pergerakan harga komoditas di pasar global

Prabowo Merilis Instruksi untuk Pengadaan Beras
| Kamis, 10 April 2025 | 07:05 WIB

Prabowo Merilis Instruksi untuk Pengadaan Beras

Instruksi Presiden tersebut merupakan salah satu upaya untuk bisa mencapai swasembada pangan pada tahun 2028 nanti.

Pendapatan Tahun 2024 Naik, Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Turun Dua Digit
| Kamis, 10 April 2025 | 06:58 WIB

Pendapatan Tahun 2024 Naik, Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Turun Dua Digit

Meski pendapatan naik, laba bersih emiten menara telekomunikasi ini justru mengempis pada tahun 2024. 

Trafik Pengguna Tol Stagnan, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpotensi Melambat
| Kamis, 10 April 2025 | 06:58 WIB

Trafik Pengguna Tol Stagnan, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpotensi Melambat

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menghadapi risiko pertumbuhan kinerja yang melambat, disebabkan oleh trafik penggunaan jalan tol yang cenderung stagnan.

Cetak Rekor, Laba Bersih SUNI Melesat 103,6% Menjadi Rp 205,1 Miliar
| Kamis, 10 April 2025 | 06:56 WIB

Cetak Rekor, Laba Bersih SUNI Melesat 103,6% Menjadi Rp 205,1 Miliar

SUNI berhasil menjaga posisi debt to equity ratio (DER) pada level 0,4 kali atau jauh berada di bawah ketentuan kredit, yaitu maksimal 2,5 kal

Pebisnis Menyoroti Pelonggaran TKDN Sektor Teknologi Informasi
| Kamis, 10 April 2025 | 06:55 WIB

Pebisnis Menyoroti Pelonggaran TKDN Sektor Teknologi Informasi

Pelonggaran TKDN Ini dapat mengancam produk lokal jika mereka tidak dapat bersaing dalam hal harga, teknologi atau fitur,

Sempat Terkoreksi, Prospek Logam Mulia Masih Menjanjikan
| Kamis, 10 April 2025 | 06:52 WIB

Sempat Terkoreksi, Prospek Logam Mulia Masih Menjanjikan

Setelah menyentuh rekor terbaru pada 2 April 2025 lalu, harga emas dan perak sempat terkoreksi tiga beruntun ke bawah US$ 3.000 per ons troi. 

Laba Emiten di Bursa Tumbuh Dua Digit
| Kamis, 10 April 2025 | 06:50 WIB

Laba Emiten di Bursa Tumbuh Dua Digit

Sepanjang tahun 2024, pendapatan total emiten naik 3,24% menjadi Rp 5.022 triliun dan laba bersih mendaki 19,32% menjadi Rp 603 triliun.​

Dampak Trump dan Kondisi Ekonomi Domestik Menyetir Arah Bursa Hari Ini, Kamis (10/4)
| Kamis, 10 April 2025 | 06:49 WIB

Dampak Trump dan Kondisi Ekonomi Domestik Menyetir Arah Bursa Hari Ini, Kamis (10/4)

Saat ini investor masih bersikap hati-hati sambil memantau perkembangan negosiasi dagang dan data ekonomi terbaru AS dan Tiongkok,

INDEKS BERITA

Terpopuler