38 Blok Migas Mangkrak Tak Produksi, Ada Kerugian Negara?

Minggu, 14 Juli 2024 | 08:57 WIB
38 Blok Migas Mangkrak Tak Produksi, Ada Kerugian Negara?
[ILUSTRASI. Fasilitas produksi migas lepas pantai Pertamina Hulu Energi.]
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat ada 38 wilayah kerja (WK) dan 225 lapangan migas yang statusnya tidak berproduksi dalam dua tahun terakhir. Ada usulan pemberian stimulus agar WK dan lapangan migas yang menganggur tersebut bisa digarap oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro mengatakan, ada 38 WK dan 225 lapangan yang statusnya sudah tidak produksi dalam dua tahun terakhir, atau masuk kategori idle field.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Memburu Saham Blue Chip Saat IHSG Belum Sip
| Kamis, 13 Februari 2025 | 05:30 WIB

Memburu Saham Blue Chip Saat IHSG Belum Sip

Memilih saham-saham blue chip yang prospektif di tengah tren pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Lippo Karawaci (LPKR) Incar Marketing Sales Rp 6,25 Triliun
| Kamis, 13 Februari 2025 | 05:20 WIB

Lippo Karawaci (LPKR) Incar Marketing Sales Rp 6,25 Triliun

Pertumbuhan penjualan akan didorong pembangunan proyek residensial dan komersial baru di Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, serta wilayah lainnya

Peluang Rezeki dari Saham Penghuni Baru Indeks MSCI
| Kamis, 13 Februari 2025 | 05:05 WIB

Peluang Rezeki dari Saham Penghuni Baru Indeks MSCI

Sesuai perkiraan pasar sebelumnya, sejumlah saham emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) didepak keluar dari indeks MSCI.​

IHSG Disokong Saham BUMN dan Grup Barito, Intip Posisi Market Cap Sebelum Buka Pasar
| Kamis, 13 Februari 2025 | 04:55 WIB

IHSG Disokong Saham BUMN dan Grup Barito, Intip Posisi Market Cap Sebelum Buka Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melest 1,74% atau 113,79 poin ke 6.645,78 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/2).

Mengkritisi Efisiensi Anggaran Negara
| Kamis, 13 Februari 2025 | 04:39 WIB

Mengkritisi Efisiensi Anggaran Negara

Negara berperan krusial menyediakan barang publik, meredistribusikan pendapatan demi mengurangi ketimpangan sosial dan menjaga stabilitas ekonomi.

Harga Emas Memoles Kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS)
| Kamis, 13 Februari 2025 | 04:30 WIB

Harga Emas Memoles Kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS)

Pada tahun 2025, BRMS menargetkan produksi emas sebesar 75.000 troy ounce atau naik dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 55.000-60.000 troy ounce

Harga Kakao Menanjak, Bisnis Cokelat di Indonesia Tetap Laris Manis
| Kamis, 13 Februari 2025 | 04:18 WIB

Harga Kakao Menanjak, Bisnis Cokelat di Indonesia Tetap Laris Manis

Harga biji kakao di pasar global diperkirakan bisa menembus level US$ 11.000 per ton pada tahun ini.

Menengok Kualitas dan Kejanggalan IPO Sejumlah Emiten di Bursa Efek Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025 | 16:45 WIB

Menengok Kualitas dan Kejanggalan IPO Sejumlah Emiten di Bursa Efek Indonesia

Ada transaksi pihak berelasi di saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) dengan efek tambahan ekuitas Rp 524 miliar yang mencurigakan

Ini Daftar Kementerian dengan Efisiensi Anggaran Terbesar
| Rabu, 12 Februari 2025 | 11:00 WIB

Ini Daftar Kementerian dengan Efisiensi Anggaran Terbesar

Pemerintah belum memberikan penjelasan rinci mengenai alokasi ulang anggaran yang hasilnya mencapai Rp 306,70 triliun.

Mencermati Kebijakan Suspensi Hingga PPK dari BEI, Saham Pendatang Baru Ikut Disikat
| Rabu, 12 Februari 2025 | 10:20 WIB

Mencermati Kebijakan Suspensi Hingga PPK dari BEI, Saham Pendatang Baru Ikut Disikat

Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih getol menyuspensi saham yang harganya naik signifikan meski pasar tengah berdarah-darah.

INDEKS BERITA

Terpopuler