6 Perusahaan Termasuk GoTo Akan IPO, Mana Calon yang Menarik?

Rabu, 30 Maret 2022 | 05:30 WIB
6 Perusahaan Termasuk GoTo Akan IPO, Mana Calon yang Menarik?
[]
Reporter: Nur Qolbi, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak enam emiten yang sedang dalam proses penawaran umum perdana atawa initial public offering (IPO). Emiten-emiten tersebut adalah PT WIR Asia Tbk (WIRG) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dari sektor teknologi. Selain itu, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) dari sektor properti dan real estate.

Lalu ada PT Murni Sadar Tbk (MTMH) dari sektor kesehatan, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) dari sektor konsumer primer, dan PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) dari sektor energi.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewantoro menilai, secara sektoral, teknologi lebih menarik karena menjanjikan prospek pertumbuhan lebih kuat. Ini seiring dengan perkembangan zaman yang lebih mengandalkan teknologi.

Sementara, sektor properti dan komoditas memiliki karakter siklikal, di mana ada saatnya tinggi dan ada saatnya juga rendah. Sektor kesehatan seperti rumahsakit, biasanya memerlukan modal yang relatif besar untuk menopang pertumbuhan, sehingga biasanya pertumbuhan cenderung lebih lambat.

Pandhu melihat, sektor teknologi memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi. "Misalnya, GOTO memiliki ekosistem yang kuat, gabungan dari Gojek, Gopay, Gofood dan Tokopedia yang masing-masing bisa dikatakan menjadi market leader," sebut dia.

Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas, juga melihat perusahaan teknologi belakangan ini diminati masyarakat karena booming dan perkembangannya pesat, terlebih yang sudah mempunyai ekosistem lengkap dan kuat.

Analis juga menilai perusahaan yang bergerak di sektor energi menarik karena harga komoditas dunia yang tinggi. Ini akan mempengaruhi kinerja emiten.

Adapun sentimen yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan harga komoditas yang kembali turun ke level normal pada masa mendatang. Selain itu, kenaikan suku bunga yang dapat membuat ekonomi mengalami kontraksi.

Oleh sebab itu, Pandhu dan Herditya mengingatkan investor tetap mengamati fundamental perusahaan. Di antaranya, kinerja keuangan, model bisnis, prospek bisnis dan risiko yang dihadapi.

Mengenali perusahaan bisa dilakukan dari prospektus dan produknya. Selain itu, valuasi perusahaan juga penting dicermati. "Tentunya akan lebih baik jika membeli perusahaan yang sedang tumbuh positif," kata Pandhu.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi IIMS 2025 Meningkat, Ini Penjualan Mobil Nasional Dalam 8 Tahun Terakhir
| Senin, 24 Februari 2025 | 15:02 WIB

Transaksi IIMS 2025 Meningkat, Ini Penjualan Mobil Nasional Dalam 8 Tahun Terakhir

Nilai transaksi pada IIMS 2025 naik 3,2% menjadi Rp 6,91 triliun dari Rp 6,7 triliun pada tahun lalu.

Jadi Tujuan Ekspor CPO Utama, Rencana Kenaikan Pajak Impor India Bisa Menyusahkan
| Senin, 24 Februari 2025 | 13:07 WIB

Jadi Tujuan Ekspor CPO Utama, Rencana Kenaikan Pajak Impor India Bisa Menyusahkan

Berdasarkan data BPS, India telah menjadi importir utama minyak sawit atau CPO Indonesia sejak tahun 2012.

Paling Moncer di LQ45 Pekan Lalu, Ini 10 Besar Investor Asing Pemilik Saham AMMN
| Senin, 24 Februari 2025 | 11:28 WIB

Paling Moncer di LQ45 Pekan Lalu, Ini 10 Besar Investor Asing Pemilik Saham AMMN

Vanguar Group menjadi investor institusi asing yang paling banyak mendekap saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun
| Senin, 24 Februari 2025 | 09:21 WIB

Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun

Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp 300 triliun pada tahun ini

Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari
| Senin, 24 Februari 2025 | 09:01 WIB

Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari

Aliran modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) dan ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Dana Pensiun Guru AS dan JP Morgan Paling Banyak Borong Saham TLKM, Intip Prospeknya
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:27 WIB

Dana Pensiun Guru AS dan JP Morgan Paling Banyak Borong Saham TLKM, Intip Prospeknya

Salah satu tantangan yang dihadapi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) adalah pertumbuhan average revenue per user (ARPU).

Jangan Tebang Pilih Efisiensi Anggaran
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:16 WIB

Jangan Tebang Pilih Efisiensi Anggaran

Pemerintah berencana mengembalikan dana sebesar Rp 58 triliun kepada 17 kementerian dan lembaga (K/L)

Kepemilikan SBN oleh BI Bakal Makin Besar
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:07 WIB

Kepemilikan SBN oleh BI Bakal Makin Besar

Menilik efek dari rencana Bank Indonesia menjadi pembeli surat berharga negara (SBN) untuk mendanai program 3 juta rumah

Membedah Bisnis Internet Rakyat WIFI, Kolaborasi Bareng Arsari Group Milik Hashim
| Senin, 24 Februari 2025 | 07:35 WIB

Membedah Bisnis Internet Rakyat WIFI, Kolaborasi Bareng Arsari Group Milik Hashim

Khusus di 2025 PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menargetkan bisa membangun fasilitas ke tiga juta hingga lima juta rumah tangga.

 MTDL Intip Peluang Akal Imitasi
| Senin, 24 Februari 2025 | 07:32 WIB

MTDL Intip Peluang Akal Imitasi

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mengalokasikan dana belanja modal Rp 112,5 miliar di sepanjang tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler