Ada 11 Saham Anggota Baru Indeks Kompas100, Begini Rekomendasi Analis

Selasa, 28 Juli 2020 | 06:47 WIB
Ada 11 Saham Anggota Baru Indeks Kompas100, Begini Rekomendasi Analis
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penyesuaian kembali konstituen indeks KOMPAS100.

Ada sebelas saham yang masuk menjadi anggota baru indeks KOMPAS100, sementara sebelas lainnya didepak. Susunan baru untuk periode Agustus 2020-Januari 2021 ini bakal berlaku mulai 3 Agustus 2020.

Penghuni baru indeks ini berasal dari berbagai sektor, mulai dari perbankan, farmasi, pelayaran, pertambangan, agrikultur, hingga barang konsumsi (lihat tabel).

Baca Juga: Wall Stret: Dow Jones, Nasdaq, dan S&P 500 Kompak Menguat Menanti Rilis Kinerja

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, saham-saham yang ditambahkan sebagai anggota baru indeks sejalan dengan momentum yang mendukung kinerja sektoralnya.

Sebagai contoh, PSAB memperoleh sentimen positif dari harga emas dunia yang terus mencatatkan rekor harga tertinggi baru. Sementara SIMP kinerjanya berpotensi terkerek naik seiring dengan penguatan harga jual crude palm oil (CPO).

Baca Juga: Chandra Asri Rugi US$ 29,85 Juta, Begini Rekomendasi Analis untuk Saham TPIA

Begitu juga dengan KAEF, INAF dan KINO, yang kinerjanya dapat terdongkrak permintaan produk kesehatan yang tinggi. "Kabar uji klinis vaksin Covid-19 di Indonesia juga memberi sentimen positif ke sektor farmasi," kata Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, Senin (27/7).

 

Perubahan Anggota Indeks Kompas100
Saham masuk   Saham keluar
1. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP)   1. PT Sentul City Tbk (BKSL)
2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)   2. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
3. PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS)   3. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA)
4. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)   4. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
5. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)   5. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
6. PT Indofarma Tbk (INAF)   6. PT Mahkota Group Tbk (MGRO)
7. PT Kimia Farma Tbk (KAEF)   7. PT PP Properti Tbk (PPRO)
8. PT Kino Indonesia Tbk (KINO)   8. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB)
9. PT Link Net Tbk (LINK)   9. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)
10. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)   10. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)
11. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)   11. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS)
Sumber: BEI

Saham-saham sektor perbankan, seperti BBKP dan BDMN, terdorong efek positif stimulus untuk perbankan. Kegiatan ekonomi yang mulai berjalan kembali juga berpotensi menaikkan penyaluran kredit bank.

Okie menilai, saham-saham yang ditambahkan dalam Indeks Kompas100 dapat menjadi pegangan investor dalam beberapa bulan ke depan. Dia merekomendasikan pelaku pasar buy saham BRIS, KINO, dan SIMP dengan target harga Rp 530 per saham, Rp 3.850, dan Rp 390 per saham.

Baca Juga: IHSG Hari Ini akan Menguat, Investor Bisa Buy on Support Saham Berikut Ini

Meski begitu, Okie mengimbau investor menyesuaikan profil risiko masing-masing jika ingin berinvestasi di INAF, KAEF dan PSAB. Kendati tengah menanjak, pergerakan ketiga saham ini ia nilai cukup fluktuatif.

Untuk saham yang keluar dari indeks ini, Valdy mengingatkan, kemungkinan performa likuiditas dan kapitalisasi emiten belakangan ini kurang baik. Okie menyebut, saham seperti TELE, TOPS, dan BKSL memiliki performa kurang baik.

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Emiten Beras Terganjal Regulasi Harga dan Biaya Produksi
| Kamis, 13 November 2025 | 14:20 WIB

Prospek Emiten Beras Terganjal Regulasi Harga dan Biaya Produksi

Sepanjang periode sembilan bulan 2025, HOKI mencatat penurunan pendapatan 22,56% dari Rp 1,06 triliun menjadi Rp 824,69 miliar.

Rebound Saham GZCO, Kali Ini Bukan Lagi Didorong Rumor Masuknya Happy Hapsoro
| Kamis, 13 November 2025 | 08:27 WIB

Rebound Saham GZCO, Kali Ini Bukan Lagi Didorong Rumor Masuknya Happy Hapsoro

Gozco memiliki lima anak usaha dan total luas perkebunan tertanam mencapai 15.596 hektare per akhir 2024.

Genjot Ekspansi, Barito Pacific (BRPT) Rogoh Capex Rp 8 Triliun
| Kamis, 13 November 2025 | 08:04 WIB

Genjot Ekspansi, Barito Pacific (BRPT) Rogoh Capex Rp 8 Triliun

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) telah menggelontorkan belanja modal US$ 480 juta, setara Rp 8,02 triliun selama periode Januari–September 2025. ​

Setelah Melonjak Tinggi Saham BEEF Masih Kuat naik, Sejumlah Aksi Korporasi Digadang
| Kamis, 13 November 2025 | 08:00 WIB

Setelah Melonjak Tinggi Saham BEEF Masih Kuat naik, Sejumlah Aksi Korporasi Digadang

Menyelami rencana ekspansi BEEF, mulai dari penambahan usaha baru hingga fasilitas kredit Rp 1,6 triliun.

Penjualan Mobil Melaju Kencang, Saham Emiten Otomotif Terbang
| Kamis, 13 November 2025 | 07:57 WIB

Penjualan Mobil Melaju Kencang, Saham Emiten Otomotif Terbang

Pertumbuhan penjualan mobil per Oktober 2025 ikut mendorong laju saham emiten otomotif dan komponen.

Laju Indeks Sektoral Semakin Menebal
| Kamis, 13 November 2025 | 07:50 WIB

Laju Indeks Sektoral Semakin Menebal

Kinerja indeks teknologi mengalami penguatan terbesar sejak awal 2025, dengan kenaikan 161,82% ke 10.467,24 pada perdagangan kemarin.​

Ketidakpastian di AS Berakhir, IHSG Masih Belum Aman
| Kamis, 13 November 2025 | 07:44 WIB

Ketidakpastian di AS Berakhir, IHSG Masih Belum Aman

Rebound IHSG didorong sentimen berakhirnya shutdown AS. Hal ini memicu aliran dana asing ke pasar berkembang, termasuk Indonesia. ​

Perintis Triniti (TRIN) Membalikkan Rugi Jadi Laba Bersih
| Kamis, 13 November 2025 | 07:30 WIB

Perintis Triniti (TRIN) Membalikkan Rugi Jadi Laba Bersih

TRIN membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 28,48 miliar.

Sejumlah Bank Swasta Pilih Tak Ikut-ikutan Menaikkan Bunga Deposito Dollar
| Kamis, 13 November 2025 | 07:29 WIB

Sejumlah Bank Swasta Pilih Tak Ikut-ikutan Menaikkan Bunga Deposito Dollar

 Sejumlah bank swasta memilih untuk tidak ikut-ikutan dalam mengerek bunga deposito dolar Amerika Serikat (USD)​

Trisula International (TRIS) Optimis Kinerja Tumbbuh 10% di Tahun Ini
| Kamis, 13 November 2025 | 07:20 WIB

Trisula International (TRIS) Optimis Kinerja Tumbbuh 10% di Tahun Ini

Tahun ini. Selain itu, TRIS terus memperluas jangkauan ekspor ke pasar potensial untuk mendorong kinerja ke depan.

INDEKS BERITA

Terpopuler