Wall Stret: Dow Jones, Nasdaq, dan S&P 500 Kompak Menguat Menanti Rilis Kinerja

Selasa, 28 Juli 2020 | 06:31 WIB
Wall Stret: Dow Jones, Nasdaq, dan S&P 500 Kompak Menguat Menanti Rilis Kinerja
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK (Reuters). Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq, kompak menguat pada perdagangan Senin (27/7). Penguatan tiga indeks utama Wall Street ditopang oleh aksi investor bertaruh pada beberapa saham paling terkenal di pasar menjelang laporan keuangan emiten sembari menimbang kemajuan dalam upaya stimulus pemerintah Amerika Serikat terhadap peningkatan kasus corona.

Dow Jones Industrial Average ditutup naik 114,88 poin atau 0,43% menjadi 26.584,77. S&P 500  naik 23,78 poin atau 0,74%, menjadi 3.239,41. Sementara Nasdaq Composite naik 173,09 poin atau 1,67% menjadi 10.536,27.

Apple Inc, Amazon.com, Facebook Inc ,dan Alphabet Inc akan merilis laporan keuangan pada pekan ini. Saham keempat perusahaan tersebut berada di jajaran saham dengan kenaikan tinggi di indeks S&P 500.

Baca Juga: IHSG Hari Ini akan Menguat, Investor Bisa Buy on Support Saham Berikut Ini

Dari 11 sektor utama S&P 500, indeks saham sektor teknologi naik 1,6%, sektor material naik 1,4%, diikuti oleh sektor real estat yang naik 1,1%. Sementara indeks saham sektor keuangan turun 1,3% dan saham sektor utilitas turun 0,8%. Indeks saham sektor energi naik tipis 0,2%.

Senat Republik AS tengah berupaya untuk menyelesaikan perincian proposal bantuan virus corona senilai $ 1 triliun sebelum tunjangan pengangguran yang meningkat berakhir pada hari Jumat. Proposal bantuan, yang melibatkan pengurangan tunjangan pengangguran mingguan dari $ 600 menjadi $ 200, masih perlu dinegosiasikan dengan Demokrat.

Setelah pasar ditutup, pemimpin mayoritas senat Mitch McConnell mengatakan paket itu akan membahas kesehatan, sekolah, dan termasuk pembayaran langsung ke warga AS masing-masing $ 1.200.

Baca Juga: Chandra Asri Rugi US$ 29,85 Juta, Begini Rekomendasi Analis untuk Saham TPIA

Mengutip Reuters, Chief Global Market Strategist Invesco Kristina Hooper, mengatakan, beberapa investor khawatir apakah paket stimulus itu akan memberikan dukungan yang cukup bagi perekonomian. Kekhawatiran ini tercermin dalam perolehan aset yang dipandang sebagai tempat yang aman seperti perusahaan dengan pertumbuhan besar dan emas.

Investor terus memantau laporan keuangan emiten. Pekan ini, 189 emiten di S&P 500 dijadwalkan akan merilis laporan keuangan. Menurut data Refinitive IBES, sekitar 80% dari 130 emiten di S&P 500 yang telah merilis laporan keuangan sejauh ini telah mengalahkan estimasi laba yang rendah,

 

Bagikan

Berita Terbaru

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:47 WIB

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan

Ada banyak pilihan dalam memberikan uang saku buat anak. Simak cara mengatur uang saku anak sembari mengajarkan soal pengelolaan uang.

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:45 WIB

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah

Altcoin 2025 tak lagi reli massal, pelajari faktor pergeseran pasar dan rekomendasi investasi altcoin untuk tahun 2026.

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:58 WIB

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh pinjaman dari pemegang sahamnya, yakni Danantara Asset Management. 

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:38 WIB

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik

Salah satu sentimen pendukung kinerja emiten perunggasan tersebut di tahun depan adalah membaiknya harga ayam hidup (livebird). ​

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:19 WIB

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas

Risiko pelemahan harga minyak mentah dunia masih berpotensi membayangi kinerja emiten minyak dan gas (migas) pada 2026.​

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:15 WIB

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?

Dalam beberapa proyeksi, bitcoin diperkirakan tetap berada di atas kisaran US$ 70.000–US$ 100.000 sebagai floor pasar.

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:02 WIB

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan

Pemerintah bakal agresif menerapkan denda administrasi atas aktivitas usaha di kawasan hutan pada tahun 2026.

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:42 WIB

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu

Dengan pasokan saham yang terbatas, sedikit saja permintaan dapat memicu kenaikan harga berlipat-lipat.

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:35 WIB

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat

Negara berpotensi meraup minimal Rp 37,7 triliun per tahun dari cukai emisi, dengan asumsi tarif 10% hingga 30% dari harga jual kendaraan.

INDEKS BERITA

Terpopuler