ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda di markas Tokyo, Jepang, 21 September 2017. REUTERS/Toru Hanai/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Dewan gubernur bank sentral Jepang mengalami perubahan. Para pendatang baru di dewan Bank of Japan (BOJ) dinilai lebih tertarik dengan gagasan mengakhiri suku bunga ultra-rendah daripada para pendahulu mereka yang bersikap yang dovish. Kondisi ini berpotensi menggeser posisi dewan yang di bawah Gubernur Haruhiko Kuroda sangat agresif dalam melakukan pelonggaran.
Hajime Takata, yang sebelumnya merupakan ekonom di sektor swasta, dan Naoki Tamura yang lama berkarir di bank komersial, untuk pertama kalinya akan mengikuti konferensi pers bank sentral pada Senin pukul 3 WIB. Keduanya mendapat penunjukkan sebagai anggota dewan gubernur BOJ dari Pemerintah Jepang pada Minggu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.