Ada Kelangkaan Chip, Produsen Mobil Listrik Semakin Agresif

Selasa, 28 September 2021 | 09:10 WIB
Ada Kelangkaan Chip, Produsen Mobil Listrik Semakin Agresif
[]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Di tengah kelangkaan chip, produsen mobil listrik semakin agresif. Sebut saja, Tesla Inc yang dikabarkan memproduksi 300.000 unit mobil listrik di pabriknya yang berlokasi di Shanghai selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Pabrik tersebut membuat sedan listrik Model 3 dan kendaraan sport Model Y untuk pasar domestik dan internasional, termasuk pasar Jerman dan Jepang. Berdasarkan data dari Asosiasi Mobil Penumpang China, sekitar 240.000 unit kendaraan sudah dikirim dari pabrik dalam delapan bulan pertama tahun ini, termasuk untuk pasar ekspor.
Pada bulan Agustus, seorang petinggi Tesla mengatakan bahwa pabrikan mobil listrik itu memasang target produksi 450.000 unit di tahun ini, yang 66.000 unit diantaranya untuk pasar ekspor.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Blue Bird (BIRD) Geber Belanja Modal Rp 1,8 Triliun
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:58 WIB

Blue Bird (BIRD) Geber Belanja Modal Rp 1,8 Triliun

Hingga kuartal pertama 2025, perseroan sudah merealisasikan penggunaan capex sebesar 30% atau setara dengan Rp 540 miliar.

Inovasi Layanan Keuangan dan Kepercayaan
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:05 WIB

Inovasi Layanan Keuangan dan Kepercayaan

Inovasi layanan keuangan yang dikembangkan instansi terkait perlu diimbangi dengan pengawasan ketat dan edukasi.​

Kunci Semua Jawaban
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Kunci Semua Jawaban

Seolah-olah semua permasalah yang ada di negeri mulai dari perusahaan bangkrut hingga pembiayaan perumahan bisa diselesaikan Danantara.

Tensi Geopolitik Memanas, Fluktuasi Komoditas Energi Tinggi
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Tensi Geopolitik Memanas, Fluktuasi Komoditas Energi Tinggi

Terbuka peluang harga minyak akan lebih bullish dibandingkan ketika kenaikan harga minyak akibat invasi Rusia ke Ukrania.  

Pergerakan Rupiah dalam Sepekan Masih Tertekan Sentimen Global
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Pergerakan Rupiah dalam Sepekan Masih Tertekan Sentimen Global

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah spot menguat tipis 0,06% dari perdagangan sehari sebelumnya ke level Rp 16.397 per dolar AS. 

Realisasi Investasi Asing Versi UNCTAD Jauh Lebih Mini
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 06:40 WIB

Realisasi Investasi Asing Versi UNCTAD Jauh Lebih Mini

Selisih realisasi FDI UNCTAD dan Kementerian Investasi cukup signifikan, mencapai Rp 537,02 triliun.

Bearish pada Kripto Cuma Jangka Pendek
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 06:20 WIB

Bearish pada Kripto Cuma Jangka Pendek

Sebagian besar sentimen didominasi oleh eskalasi perang di Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel. 

Kinerja Indeks Saham Syariah Masih Merekah
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 06:05 WIB

Kinerja Indeks Saham Syariah Masih Merekah

Di sepanjang tahun berjalan ini, kinerja indeks saham syariah masih terbilang lebih moncer ketimbang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Evaluasi Pembengkakan Belanja Perpajakan
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 06:00 WIB

Evaluasi Pembengkakan Belanja Perpajakan

Kementerian Keuangan (Kemkeu) memperkirakan belanja perpajakan pada tahun 2025 mencapai Rp 515 triliun

Investasi Seimbang dan Terdiversifikasi Ala Dirut Medela Potentia Tbk (MDLA)
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 06:00 WIB

Investasi Seimbang dan Terdiversifikasi Ala Dirut Medela Potentia Tbk (MDLA)

Dunia investasi bukan hal baru bagi Krestijanto Pandji, Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk (MDLA) 

INDEKS BERITA

Terpopuler