ILUSTRASI. Pekerja merakit bus di Pabrik Karoseri CV Laksana, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019). Pabrik karoseri tersebut dalam setahun mampu merakit sekitar 1.300 unit bus seharga mulai sekitar Rp1,5 miliar hingga Rp2,5 miliar per unit (ter
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini proyeksi pertumbuhan industri otomotif boleh saja relatif stagnan. Namun pelaku industri karoseri masih mengendus peluang pertumbuhan pendapatan hingga dua digit.
Salah satu pelaku usaha yakni PT Delima Carosserie melihat, pasar karoseri dari proyek pemerintah tahun ini kemungkinan lebih menggiurkan ketimbang proyek swasta. "Kami targetkan pertumbuhan penjualan sekitar 15% di tahun ini," terang, Winston Wiyanta, Managing Director PT Delima Carosserie kepada KONTAN, Minggu (9/2).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.