Ada Pembatasan, Agen Asuransi Tetap Jadi Andalan

Senin, 16 Agustus 2021 | 08:10 WIB
Ada Pembatasan, Agen Asuransi Tetap Jadi Andalan
[]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada pembatasan kegiatan sosial, industri asuransi masih mengandalkan penjualan melalui jalur agen. Hingga kini, jalur keagenan masih terus memberikan kontribusi terbesar bagi perolehan premi beberapa perusahaan asuransi jiwa.

Misalnya, Generali Indonesia. Marketing and Communication Group Head Generali Indonesia Vivin Arbianti menyatakan, pada kuartal II-2021, jalur keagenan memberikan kontribusi sebesar 62% dari total perolehan premi perusahaan asuransi itu.
Vivin menyebutkan, pada semester II-2021, pihaknya terus memperkuat jalur keagenan. Meski ada kebijakan pembatasan, berbagai upaya secara komprehensif dilakukan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Bentuknya seperti pelatihan (training) yang dilakukan secara online dan intensif dengan platform digital iLearn. Atau, pembuatan konten-konten yang bisa digunakan oleh para agen di media sosial untuk meningkatkan visibilitas secara digital.
Contoh lain, PT BNI Life Insurance (BNI Life) terus berupaya meningkatkan pendapatan premi dengan melakukan fokus penjualan produk ke segmen nasabah yang memiliki pendapatan tetap.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

BEI Membuka Peluang Kode Broker Dibuka Lagi
| Kamis, 06 Maret 2025 | 02:45 WIB

BEI Membuka Peluang Kode Broker Dibuka Lagi

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, peluang kode broker dan domisili investor dibuka kembali, terbuka lebar.

Minat IPO Masih Tinggi Saat Kinerja Bursa Tak Seksi
| Kamis, 06 Maret 2025 | 02:35 WIB

Minat IPO Masih Tinggi Saat Kinerja Bursa Tak Seksi

Dalam pipeline penawaran umum perdana saham (IPO) di OJK, masih ada 97 perusahaan yang siap melantai di bursa​.

Jurus Emiten Mengantisipasi Rugi Kurs di Saat Tren Rupiah Melemah
| Kamis, 06 Maret 2025 | 02:05 WIB

Jurus Emiten Mengantisipasi Rugi Kurs di Saat Tren Rupiah Melemah

Melihat strategi emiten memitigasi rugi kurs saat nilai tukar rupiah melemah​ terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pendapatan Merosot Dua Digit, Laba Adhi Karya (ADHI) Melesat 17,98% Pada 2024
| Kamis, 06 Maret 2025 | 01:45 WIB

Pendapatan Merosot Dua Digit, Laba Adhi Karya (ADHI) Melesat 17,98% Pada 2024

Emiten BUMN karya ini mencetak laba bersih Rp 252,49 miliar pada 2024, naik 17,98% secara tahunan dari Rp 214,01 miliar pada 2023.​

Pengendali Menjual 1,04 Miliar Saham Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ)
| Kamis, 06 Maret 2025 | 01:35 WIB

Pengendali Menjual 1,04 Miliar Saham Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ)

PT Surya Cipta Inti Cemerlang, pengendali PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) menjual 1,04 miliar saham di SRAJ senilai Rp 280 per saham. ​

AVIA Bakal Merampungkan Akuisisi di 2025, Begini Prospek Bisnisnya Tahun Ini
| Rabu, 05 Maret 2025 | 18:59 WIB

AVIA Bakal Merampungkan Akuisisi di 2025, Begini Prospek Bisnisnya Tahun Ini

AVIA juga mengagendakan buyback saham sebanyak-banyaknya 1,42 miliar lembar saham dengan anggaran Rp 1 triliun.

Dua Anak Usaha Erajaya (ERAA) Kompak Lakukan Penurunan Modal Dasar, Ini Alasannya
| Rabu, 05 Maret 2025 | 15:50 WIB

Dua Anak Usaha Erajaya (ERAA) Kompak Lakukan Penurunan Modal Dasar, Ini Alasannya

Manajemen ERAA menyadari tantangan dalam penjualan alat elektronik, terutama di tengah kondisi ekonomi yang memengaruhi daya beli masyarakat.​

Mengenal Peta Perdagangan Batubara Global: Indonesia, Australia, Rusia Berebut Pasar
| Rabu, 05 Maret 2025 | 14:33 WIB

Mengenal Peta Perdagangan Batubara Global: Indonesia, Australia, Rusia Berebut Pasar

Menjadi negara dengan ekspor batubara terbesar, Indonesia memimpin daftar 10 negara dengan ekspor batubara terbesar pada tahun 2023.

PHK di Bisnis Hotel Efek Efisiensi Anggaran
| Rabu, 05 Maret 2025 | 09:40 WIB

PHK di Bisnis Hotel Efek Efisiensi Anggaran

Kota-kota yang terdampak penurunan okupansi paling dalam terjadi di wilayah Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Pebisnis Komponen Mengutak-atik Strategi dengan Diversifikasi
| Rabu, 05 Maret 2025 | 09:25 WIB

Pebisnis Komponen Mengutak-atik Strategi dengan Diversifikasi

Pasar kendaraan listrik di Indonesia mulai tumbuh seiring kehadiran berbagai merek dan model baru dalam beberapa tahun terakhir.

INDEKS BERITA

Terpopuler