Ada Saham Gocap diborong Manajer Investasi (MI), Berani Ikutan Beli?

Senin, 14 Oktober 2019 | 12:30 WIB
Ada Saham Gocap diborong Manajer Investasi (MI), Berani Ikutan Beli?
[ILUSTRASI. Saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), perusahaan budidaya, distribusi dan perdagangan ikan arwana diborong salah satu manajer investasi.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham yang nyungsep ke zona Rp 50 per saham biasanya dihindari oleh sebagian investor.

Maklum saham gocap identik dengan emiten yang punya kinerja fundamental kurang baik.

Namun, ada juga pengelola dana besar yang mengakumulasi saham gocap.

Apakah ini pertanda saham tersebut bakal bangkit dari level gocapan?

Salah satu pengelola dana tersebut adalah PT Pan Arcadia Capital, sebelumnya bernama PT Dhanawibawa Manajemen Investasi.

Baca Juga: Bakrie Capital keluar masuk di saham BNBR

Manajer investasi ini mengelola beberapa produk reksadana dan kontrak pengelolaan dana (KPD).

Salah satunya Reksadana Syariah Dhanawibawa Ekuitas Syariah progresif.

Nah, produk ini tercatat sebagai salah satu pemegang saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP).

IIKP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang budidaya, distribusi dan perdagangan ikan arwana.

Saham IIKP terkapar di zona gocap sejak 5 Agustus 2019 hingga sekarang.

Borong ratusan juta lembar

Berdasar laporan kepemilikan efek di atas 5% per 10 Oktober 2019, kepemilikan reksadana tersebut bertambah 163,4 juta lembar.

Walhasil, persentase kepemilikannya membengkak dari posisi 9 Oktober 2019 di 5,11% menjadi 5,59%.

Pemegang saham di atas 5% IIKP yang lain adalah PT Asabri (Persero) dan PT Maxima Agro Industri.

Berdasar data perdagangan harian, transaksi saham tersebut berlangsung di pasar negosiasi pada 9 Oktober 2019.

Transaksi tersebut difasilitasi Panin Sekuritas sebagai broker pembeli.

Baca Juga: Lho, 716 Juta Saham Bali United (BOLA) Kembali ke Pieter Tanuri, Ini Penjelasan KSEI

Sementara penjual menggunakan jasa tiga sekuritas, yakni Prime Capital Securities sebanyak 95,9 juta lembar saham.

Lalu ada HD Capital sebanyak 37,5 juta lembar dan Trimegah Sekuritas sejumlah 30 juta lembar saham.

Saham IIKP dijual di harga Rp 45 per saham, sehingga total nilai transaksi tersebut mencapai Rp 7,4 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Perbankan Perkuat Kapasitas dan Keamanan Sistem TI
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:11 WIB

Perbankan Perkuat Kapasitas dan Keamanan Sistem TI

Sejumlah bank memastikan layanan digital akan tetap andal dalam melayani nasabah selama momentum Nataru

SUPA Ngegas, Saham Bank Digital Lain Lemas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:09 WIB

SUPA Ngegas, Saham Bank Digital Lain Lemas

Kehadiran PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdampak berbeda bagi saham bank digital lainnya.​

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:09 WIB

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum optimal menggerakkan ekonomi dan menciptakan kerja setelah setahun, kata CSIS, Paramadina, dan CELIOS. 

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:07 WIB

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026

Untuk memastikan ketahanan sistem, pemerintah secara rutin melakukan stress test.                          

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:48 WIB

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat

Langkah penundaan kenaikan pajak dan cukai bersifat jangka pendek untuk dorong konsumsi.                        

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:40 WIB

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian

Data OJK menunjukkan transaksi kripto merosot, sementara nilai perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkat.

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:30 WIB

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi

Bagi Kaleb Solaiman, Group CFO Venteny Fortuna Tbk, investasi adalah disiplin jangka panjang dan memerlukan riset mendalam

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:05 WIB

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu

Literasi keuangan dari kaum ibu termasuk juga perempuan lainnya bisa melindungi keluarga dari kejahatan finansial.​

Darurat Pengelolaan Sampah
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Darurat Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah tidak cuma tanggung jawab pusat lewat program PLTSa saja, pemerintah daerah juga wajib mengelola sampah dari hulu.

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) setelah mencatatkan saham di BEI 

INDEKS BERITA

Terpopuler