Berita *Global

Ada Temuan Praktik Kerja Paksa, Dyson Memutus Kontrak Dengan Pemasok Malaysia ATA

Kamis, 25 November 2021 | 20:05 WIB
Ada Temuan Praktik Kerja Paksa, Dyson Memutus Kontrak Dengan Pemasok Malaysia ATA

ILUSTRASI. Keputusan Dyson menambah daftar perusahaan Malaysia yang bermasalah dalam sistem perburuhan. REUTERS/Lim Huey Teng

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Produsen peralatan rumah tangga berteknologi tinggi dari Inggris yakni Dyson Ltd, memutuskan kontrak dengan pemasok asal Malaysia yaitu ATA IMS Bhd. Pemutusan kerja sama mengacu pada audit praktik kerja paksa ATA dan tuduhan oleh pelapor. Keputusan Dyson juga menambah daftar perusahaan Malaysia yang bermasalah dalam sistem perburuhan.

Dyson yang dimiliki secara pribadi oleh miliarder Inggris yakni James Dyson, telah menerima hasil audit kondisi kerja di ATA pada awal Bulan Oktober 2021. Audit itu mewawancarai lebih dari 2.000 anggota staf ATA. Pada Bulan September 2021, Dyson juga telah mempelajari tuduhan dari seorang pelapor tentang tindakan oleh staf ATA yang tidak dapat diterima.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru