KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moncernya harga batubara tak lantas membuat PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengerem diversifikasi bisnis. Secara paralel, perusahaan batubara ini tetap memperbesar segmen bisnis energi baru dan terbarukan (EBT).
ADRO saat ini dalam tahap penelitian intensif pengembangan energi hidrogen bersama Fortescue Metal Group. Ini merupakan lanjutan perjanjian kerjasama antara ADRO dan perusahaan asal Australia itu, April kemarin.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan