Akibat Virus Corona dan Penurunan Harga Minyak, Perusahaan Migas Kurangi Eksplorasi
Selasa, 17 Maret 2020 | 06:48 WIB
ILUSTRASI. Kapal Survei Seismik Elsa Regent yang akan melakukan survei seismik 2D Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang di bersandar Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/11/2019). KKP Jambi Merang di wilayah terbuka Indonesia akan melaks
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona menjalar ke pelbagai sektor. Tak terkecuali ke harga minyak dunia. Dalam sepekan terakhir, semisal, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) jatuh ke level US$ 30-an per barel.
Tak ayal, kondisi in juga berdampak terhadap perusahaan minyak dan gas (migas) maupun jasa penunjangnya. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) menjadi salah satu emiten jasa penunjang migas yang bisa terkena tekanan seiring ajloknya harga minyak.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.